Wanita Gagalkan Aksi Begal di Kemayoran, Dihajar Massa Hingga Babak Belur

Wanita Gagalkan Aksi Begal di Kemayoran, Dihajar Massa Hingga Babak Belur

Ilustrasi Begal--

JAKARTA, DISWAY. ID – Seorang wanita gagalkan aksi begal, dihajar massa hingga hingga babak belur.

Gagal dalam aksinya merampas HP milik seorang wanita di pinggir jalan, pemuda dengan inisial TAF (20) pelaku begal beraksi dengan senjata tajam.

Selain itu begal tersebut juga dihajar massa hingga babak belur di Jalan Madjid Al Mujahidin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Video viral di media sosial tersebut terlihat warga pukuli begal tersebut dengan beramai-ramai.

BACA JUGA:Ousmane Dembele vs Istri Asal Maroko, Netizen: Maroko Kalah, Kamu Tidur di Luar

BACA JUGA:Ini Link Download GB WhatsApp Mod APK Tebaru Klik di Sini, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Dalam tayangan video terlihat sejumlah massa berkerumun dan pelaku begal berhasil diringkus, terlihat pelaku juga berusaha lari masuk ke dalam selokan namun berhasil ditarik warga dan kembali di pukuli.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan hasil penyelidikan pihaknya, kejadian begal yang tertangkap warga tersebut berawal dari aksi pelaku yang kepergok massa.

Pelaku terlihat melakukan penodongan terhadap korban, pada Senin 12 Desember 2022 sekitar pukul 22.10 WIB malam dengan menggunakan senjata tajam.

BACA JUGA:Rachel Vennya Banjir Hujatan Gegara Pilih ke Bali Ketimbang Rayakan Ultah Anak, 'Maaf Ya, Kalau Aku Bukan Ibu yang Baik'

BACA JUGA:TVS Buka Dealer Baru di Cengkareng, Ada Layanan Service Langsung ke Rumah

Dalam aksinya pelaku memaksa korban agar menyerahkan ponsel miliknya, namun korban tidak tinggal diam dan berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar.

"Korban berjalan sendiri pulang kerja. Ada yang merampas ponsel, tapi dipertahankan. Lalu pelaku mengancam pakai sajam, korban teriak. pelaku berusaha kabur, terjatuh," ujar Agustiono dikonfirmasi, Selasa 13 Desember 2022.

Agustiono mengatakan, diketahui pelaku beraksi seorang diri secara lone wolf dan tidak terkait dalam sindikat tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: