Penembakan di Kalibata Dipastikan Bukan Rumah Polisi, Kapolsek: Itu Anaknya Pak Haji A
Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan hasil autopsi jasad inisial GR (44) itu ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Bekasi.--
JAKARTA, DISWAY.ID- Pihak Kepolisian Polsek Pancoran memastikan aksi penembakan di sebuah rumah warga dilakukan oleh anak pemilik rumah dan bukan rumah polisi.
Diketahui, letusan Senjata Api terjadi di Jalan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan Pada Minggu 18 Desember 2022.
Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra mengatakan, bunyi tembakan hanya terdengar sebanyak satu kali yang dilakukan oleh pelaku MA anak dari Haji berinisial A.
BACA JUGA:5 Saksi Ahli Berikan Kesaksian di Sidang Sambo, Bongkar Fakta Baru Penembakan Brigadir J
"Pelaku itu anaknya pak Haji A, inisialnya MA," ujar Panji saat dikonfirmasi, Senin 19 Desember 2022.
Diduga penembakan itu dilakukan di rumah pelaku sendiri, saat ini polisi masih mendalami motif pelaku melepaskan tembakan tersebut.
“Itu di rumah pribadi pemiliknya almarhum inisial A. Pelaku itu anaknya Pak Haji A, inisial MA,” ujar Panji
Menurut Panji kasus itu tengah dalam penyelidikan polisi, dan dia menduga bunyi letusan itu dari senjata api.
"Iya betul, jadi sebenarnya itu benar kejadiannya. Jadi diduga adanya letusan diduga dari senjata api," ucap Panji.
BACA JUGA:Tanpa Waktu Lama, Pelaku Pembanting Balita Hingga Tewas di Kalibata City Langsung Ditangkap
Polisi langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP), pihak Polsek, Polres maupun Polda masih mendalami kasus tersebut.
"Betul, setelah dapat info itu, Polsek, Polres dan Polda langsung ke lokasi. Untuk permasalahan lanjutan kasusnya ditangani oleh Polda terkait semuanya diperdalam," ujarnya.
Menurut Panji barang bukti sudah dibawa oleh Polda Metro Jaya guna melakukan penyelidikan lebih lanjut dan belum bisa diketahui senjata api tersebut bermerek apa.
"Ada iya, kemungkinan ada. Penemuan barang bukti dan segala macam mungkin bisa dikonfirmasi ke pihak Polda kalau yang kemarin kami temukan yang kami lihat di lapangan itu memang identifikasi dari Polda," ujar Panji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: