Pengganti BBM Pertalite Pembunuh Kendaraan Listrik dari Pertamina Dengan Kualitas Setara Pertamax Turbo Hanya 3 Ribuan

Pengganti BBM Pertalite Pembunuh Kendaraan Listrik dari Pertamina Dengan Kualitas Setara Pertamax Turbo Hanya 3 Ribuan

Pengganti BBM Pertalite pembunuh kendaraan listrik dari Pertamina, pengganti BBM Pertalite kualitas setara Pertamax Turbo hanya 3 ribuan.-pertamina niaga-

Sedangkan dari sisi biaya, menggunakan CNG dibandingan dengan kendaraan listrik ternyata CNG juga lebih murah dari kendaraan listrik.

Dengan menggunakan motor listrik di mana baterainya berkapasitas 1,5 kwh bisa menempuh jarak 40 km.

BACA JUGA:Pesan Menantang Kylian Mbappe Usai Dipermalukan Argentina, Sangat Percaya Diri

BACA JUGA:Terungkap! Motif Pembunuhan Karyawati Total Buah Segar di Serpong Gegara Pelaku Murka Tak Diberi Pinjaman Uang

Untuk biaya listrik di Jabodetabek seharga 2 ribu-an rupiah per Kwh, maka untuk menempuh 40 km biaya yang dikeluarkan motor listrik mencapai 3 ribu rupiah.

Sedangkan untuk menempuh 100 km sepeda motor listrik membutuhkan biaya 10 ribu rupiah dan menggunakan CNG hanya membutuhkan biaya 7.750 rupiah.

Selain itu mengaplikasian untuk menggunakan CNG atau disebut juga dengan Compressed Natural Gas ini juga tidaklah sulit.

Bahkan pihak Pertamina serta Kementerian ESDM telah melakukan pengujian terhadap penggunaan bahan bakar pengganti BBM Pertalite tersebut.

BACA JUGA:Terungkap! Motif Pembunuhan Karyawati Total Buah Segar di Serpong Gegara Pelaku Murka Tak Diberi Pinjaman Uang

BACA JUGA:Polisi Pastikan Suara Letusan di Kalibata Berasal dari Senjata Api

Selain itu, beberapa kendaraan juga telah menggunakan CNG tersebut, diantaranya bus Transjakarta dan Taksi.

Bahkan pihak Pertamina akan terus melakukan pengambangan dalam pengguna CNG hingga ke perahu nelayan yang selama ini menggunakan bahan bakar Pertalite serta Solar.

Sedangkan pengaplikasian untuk sepeda motor, menurut pihak ESDM dapat dengan menambahkan sebuah tabung CNG berukuran 14 x 53 cm yang dapat ditempatkan dengan mudah dan tidak mengganggu kenyamanan dalam berkendara.

M Haryo Yunianto selaku Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara) menjelaskan bahwa CNG sebagai pengganti bensin lebih irit hingga 55 persen dibandingakan dengan menggunakan Pertalite.

Selain itu dalam pengaplikasiannya, penggunaan CNG tidak perlu melakukan perubahan yang signifikan pada sistim bahan bakar, bahkan masih dapat menggunkan bahan bakar sebelumnnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: