CNG Pengganti BBM Dengan Dua Pilihan Converter CNG, Bisa Gunakan BBM Konvensional

CNG Pengganti BBM Dengan Dua Pilihan Converter CNG, Bisa Gunakan BBM Konvensional

Penggunaan CNG pengganti BBM dengan dua pilihan converter CNG dan masih bisa gunakan BBM konvensional.-rss-

Cara pemasangan converter CNG tersebut juga tidak sulit dan tidak merubah sistem saluran bahan bakar yang telah ada.

Akan tetapi penggunaan CNG pada kendaraan dengan mesin diesel cukup berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin.

Pada mesin diesel, dapat menggunakan jenis converter CNG dengan tipe Diesel Dual Feul System.

Pemasangan converter ini nantinya akan diaplikasikan pada saluran bahan bakar, di mana penggunaan bahan bakar CNG akan berbarengan dengan Solar.

BACA JUGA:Benarkah CNG Berpotensi Bunuh Kendaraan Listrik? Keistimewaannya Bisa jadi Alternatif 'Gusur' Pertalite

BACA JUGA:CNG Pengganti BBM Tak Hanya Buat Kendaraan, Juga Pasok Pembangkit Listrik Gantikan Solar

“Pada mesin diesel nantinya CNG akan tercampur dengan Solar, di mana perbandingannya bisa 50:50, 60:40 serta 70:30, tergantung dari kebutuhan pengendara tersebut,” papar Karta.

Adapun cara pemasangannya tidak jauh berbeda namun hanya saja cara penggunaanya saja yang ada perbedaan dikarenakan pada mesin diesel tidak mempunyai plug atau busi sebagai pemicu pembakaran.

Bahan bakar CNG menjadi salah satu pilihan yang telah di lakukan pengujuan oleh pihak Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut ESDM, kualitas dari CNG tersebut tak kalah bagusnya dengan bahan bakar minyak, di mana CNG mempunyai kualitas pembakaran setera dengan Pertamax Turbo Ron 98.

BACA JUGA:Kasus Kekerasan KDRT Seorang Ayah Kepada Kedua Anak di Jaksel Naik ke Penyidikan

BACA JUGA:Terkuak! Ronaldo Sedang Berada di Dubai dan Segera Terbang ke Arab Saudi, Jadi Gabung Al Nassr?

Selain kualitas pembakaran CNG jauh lebih baik dari Pertalite, harga CNG hanya 3.100 rupiah per liter yang tentunya akan sangat berdampak pada penghematan secara ekonomis.

Dalam pengujian yang telah dilakukan, pihak ESDM telah mengaplikasikan penggunaan CNG pada berbagai kendaraan, mulai sepeda motor, mobil hingga perahu nelayan, bahkan CNG juga telah digunakan pada bus Transjakarta dan transportasi umum lainnya.

M Haryo Yunianto sebagai Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara) mengungkapkan jika penggunaan CNG pada sepeda motor dapat dilakukan dengan menggunakan tangki CNG berkapasitas 2.5L yang mempunyai jarak tempuh hingga 100 km dengan menggunakan mesin yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: