Deolipa Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Laporan SDN Pondok Cina

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelapor dugaan kasus tindak pidana Undang-undang anak yang melibatkan Walikota Depok, M. Idris hari ini datangi Polda Metro Jaya terkait kasus SDN 01 Pondok Cina

Pelapor yang juga pengacara, Deolipa Yumara mengatakan dirinya datang untuk diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam kasus SDN 01 Pondok Cina.

"Agenda hari ini tadi pagi sampai sekarang hari ini saya dipanggil dengan beberapa saksi untuk memberikan keterangan BAP di Unit PPA Perlindungan Perempuan dan Anak di Polda Metro Jaya dalam perkara laporan saya tentang adanya dugaan tindak pindana pelanggaran undang-undang perlindungan anak yang diduga dilakukan Walikota Depok yaitu Pak Idris yang terjadi di TKP SDN 01 Pondok Cina, Margonda," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu 21 Desember 2022.

BACA JUGA:Sindiran Telak Novel Baswedan saat Luhut Anggap OTT Bikin Negera Jelek: Tidak Penting?

BACA JUGA:3 Permintaan Zidane Untuk Mau Jadi Pelatih Timnas Prancis

Dirinya mengaku dilayangkan sembilan pertanyaan oleh Tim Penyidik Unit PPA saat di BAP.

"Jadi hari ini saya di BAP dan kebetulan siang ini ada jeda. Nanti mulai lagi setengah satu. Jadi sudah beberapa pertanyaan, berbarengan. Saya dan beberapa saksi di BAP. Tadi kalau saya sendiri sudah sampai sembilan pertanyaan. Nanti akan ada lanjut lagi," ucapnya.

Disebutkannya, dari sembilan pertanyaan yang dilontarkan penyidik diantaranya sejauh mana gangguan kesehatan dan gangguan fungsi sosial para anak.

BACA JUGA:Usut Begal Wartawan, Polda Metro Jaya dengan Polres Jakpus Buru Pelaku

BACA JUGA:Usut Begal Wartawan, Polda Metro Jaya dengan Polres Jakpus Buru Pelaku

"Yang digali adalah mengenai sejauh mana anak-anak ini mengalami gangguan kesehatan mentalnya, gangguan fungsi sosialnya terus sejauh mana mengalami sakit hati atau kekecewaan. Itu yang digali, terkait dengan anak," tuturnya.

Selain itu, disebutkannya terkait upaya dan sikap wali murid setelah kasus ini pun ditanyai.

Kemudiaan wali murid, bagaimana ditanya juga upaya wali murid, bagaimana wali murid menyikapi ini.

Walimurid banyak yang menderita karena persoalan kekosongan ini dan mereka mau enggak mau juga mengajar.

BACA JUGA:Kisah Hidup Cody Gakpo Superstar PSV Eindhoven: Tumbuh dari Keluarga Asal Togo, Kini Pilih Bela Belanda

BACA JUGA:Unik! Nama Anak Kedua Felicya Angelista Didapat Dari Mimpi

Sebelumnya, Pengacara Deolipa Yumara akan menjalani agenda pemanggilan klarifikasi oleh Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul pada Rabu 21 Desember 2022 besok.

Pengacara kondang ini mengaku sudah mempersiapkan beberapa barang bukti beserta saksi-saksi terkait kasus relokasi SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat menjadi Masjid Raya.

Sumber: