Viral Wisatawan Mancanegara Klaim Penipuan di Desa Sare, Sandiaga Uno Beri Atensi Tegas

Viral Wisatawan Mancanegara Klaim Penipuan di Desa Sare, Sandiaga Uno Beri Atensi Tegas

Wisatawan Australia diduga mendapat pengalaman buruk selama melancong di Lombok-Screenshoot/Twitter/Catperku-

“Ini semacam penipuan turis yang besar, dan saya menolak itu saya sangat tidak menyukainya. Ini adalah alasan lain mengapa saya tidak mengikuti blog travel,” katanya.

BACA JUGA:Astaga! Video Call Sex Diduga Pejabat Dinsos Lombok Bocor ke Publik, Begini Kata Sekda

BACA JUGA:Bocah 2 Tahun Meninggal Saat Ikut Ibunya Ambil BLT Minyak Goreng di Lombok

Mendapati hal tersebut, warga Desa Sade akhirnya buka suara dalam jumpa pers Kemenparekraf.

“Kami ucapkan permohonan maaf untuk seluruh Warga Negara Indonesia yang mana desa kami disebut sebagai Scamming Village,” ucap Ketua Pokdarwis Desa Sade, Sanah.

Dalam kesempatan itu, Sanah memaparkan bahwa mereka memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dengan wisatawan yang berkomunikasi dengan bahasanya masing-masing.

“Intinya adalah kami ingin menjadi tuan rumah yang baik, kami ingin menjadi lebih baik jadi dengan segala hormat Pak Menteri izinkan kami menyampaikan permohonan maaf dan kami ingin supaya ada edukasi kepada kami supaya kami bisa menjadi lebih baik dan tidak mencoreng nama pariwisata Indonesia,” tutur Sanah.

BACA JUGA:The Power of Netizen! Amaq Sinta Pembunuh Begal di Lombok Akhirnya Dibebaskan, Warganet: Alhamdulillah

BACA JUGA:Pembunuh Begal Lombok Tengah Dibebaskan Setelah Massa Geruduk Polres Lombok Tengah

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyayangkan unggahan wisatawan mancanegara itu.

“Kami memastikan bahwa klaim wisatawan mancanegara yang terkena scam di Desa Sade merupakan kesalahan persepsi dan komunikasi,” papar Sandiaga.

“Untuk Desa Sade agar tidak terulang maka kami akan adakan sosialisasi dan edukasi, serta kami akan adakan pelatihan terkait kemampuan berbahasa inggris,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: