Komentar Menohok Novel Baswedan Tentang OTT yang Tidak Disukai Luhut Binsar Pandjaitan

Komentar Menohok Novel Baswedan Tentang OTT yang Tidak Disukai Luhut Binsar Pandjaitan

Komentar nemohok Novel Baswedan tentang OTT yang tidak disukai Luhut Binsar Pandjaitan.-tangkapan layar youtube@novelbasweden-

JAKARTA, DISWAY.IDOperasi tangkap tangan atau OTT menjadi momok yang begi pelaku tindakan korupsi, tak sedikit yang terjaring dari operasi dari Komisi Pemberantas Korupsi RI ini.

Dua kasus yang menghebohkan beberapa waktu belakangan terkuak setelah OTT yang dilancarkan oleh KPK diantaranya Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Akan tetapi komentar dari Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menko Marves membuat pelaku anti korupsi harus mengelus dada.

Salah satunya Novel Baswedan yang merupakan salah satu mantan anggota KPK.

BACA JUGA:Sadisnya Jersey PSG Bertulis Messi jadi Keset di Pub Prancis, Sakit Hati Final Piala Dunia Berlanjut?

BACA JUGA:Waspada, Fitur Baru Twitter Bisa Dipakai Perusahaan Lacak Karyawan

Dalam chanel youtubenya terungkap komentar nemohok Noves Baswedan tentang OTT yang tidak disukai Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut sendiri saat Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa 20 Desember 2022, mengungkapkan jika OTT seorang koruptor membuat citra negara menjadi jelek.

"Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah, kita OTT-OTT nggak bagus buat negeri ini jelek banget," ujar Luhut.

BACA JUGA:BPDPKS Paparkan Kinerja Sektor Sawit dalam Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun 2022, Ini Pencapaiannya!

BACA JUGA:Julian Alvarez Sebut Pep Guardiola Pernah 'Ramal' Argentina Juara Piala Dunia, Kok Bisa?

Luhut juga ingatkan agar KPK jangan dikit-dikit OTT.

"Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau," kata Luhut.

Usulan Luhut disambut oleh salah satu pimpinan KPK, dimana Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menilai, tidak ada yang salah dengan usulan Luhut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads