Ini 5 Fakta Suku Bajo yang jadi Inspirasi Film Avatar 2, Bagaimana Asal-usulnya?
utradara film Avatar: The Way of Water, James Cameron, mengungkapkan bahwa suku Metkayina dalam film Avatar 2 terinspirasi dari suku Bajo di Indonesia--IMDB
JAKARTA, DISWAY.ID - Sutradara film Avatar: The Way of Water, James Cameron, mengungkapkan bahwa suku Metkayina dalam film Avatar 2 terinspirasi dari suku Bajo di Indonesia.
Suku Metkayina, salah satu suku Na'vi atau Avatar dalam lanjutan film Avatar tersebut merupakan penghuni Pandora yang menguasai lautan.
Mereka hidup di pesisir laut Pandora yang memiliki panorama indah.
"Ada orang laut di Indonesia (suku Bajo) yang hidup di rumah panggung dan di atas rakit dan semacamnya. Kami melihat hal-hal seperti itu, dan kami melihat beberapa desa berbeda di jalur air yang menggunakan arsitektur pepohonan lokal," kata Cameron dalam The Science Behind James Cameron's Avatar: The Way of Water di kanal YouTube National Geographic, Sabtu, 17 Desember 2022.
"Semua budaya Na'vi tidak mau menebang pohon, menggergajinya jadi kayu potong, dan membangun bangunan dari kayu itu. Mereka ingin berintegrasi dengan alam dengan cara simbiosis yang alami dan yang menunjukkan rasa syukur atas lingkungan hidup mereka. Jadi kami harus menghadirkan arsitektur khas mereka (di film ini)," sambungnya.
Dalam film bioskop Avatar 2: The Way of Water, terlihat nuansa tempat tinggal suku Bajo, di mana Desa Awa'atlu tempat orang Na'vi suku Metkayina tinggal berada di tepi pantai yang diisi rumah-rumah panggung dan atap-atap anyaman, salah satunya juga ditempati Jake Sully dan Neytiri.
Berikut ini 5 fakta suku Bajo yang menjadi inspirasi Film Avatar 2: The Way of Water.
BACA JUGA:Jadi Saksi Mahkota, Jawaban Chuck Putranto Soal CCTV di Rumah Sambo Bikin Hakim Geram: Jujur Saja
1.Kemampuan Menyelam tak Perlu Diragukan
Orang suku Bajo mampu menyelam di air lebih lama dibanding manusia umumnya. Mereka diketahui memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 70 meter selama 13 menit tanpa alat bantu nafas atau oksigen.
Sedangkan, rata-rata manusia awam hanya sanggup bertahan 30 sampai 60 detik di dalam air tanpa alat bantu nafas.
Orang suku Bajo dikenal kuat berenang dan menyelam dalam waktu panjang tanpa memerlukan baju khusus maupun alat bantu pernapasan saat menyelam. Mereka hanya memakai kacamata renang dari kayu untuk mencegah air masuk ke mata.
BACA JUGA:Pemeran Wanita Video Syur Kebaya Hijau Diduga Berinisial RD, Model Dewasa dengan Banyak Follower?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: