4 Bahaya Menahan Buang Air kecil, Awas Efeknya Fatal

4 Bahaya Menahan Buang Air kecil, Awas Efeknya Fatal

Apa bahaya dari menahan buang air kecil--Pixaay/derneuemann

BACA JUGA:Hujan Deras, Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam Banjir

2.Inkontinensia Urine

Tidak hanya berisiko mengalami ISK, terlalu sering menahan kencing juga bisa mengakibatkan melemahnya otot kandung kemih. Mengapa demikian? Ketika kamu berusaha menahan kencing, otot yang berada di kandung kemih akan menjadi lebih kencang.

Jika terlalu sering dilakukan, kekuatan otot semakin lama akan semakin berkurang. Akhirnya, otot menjadi kendur dan tidak lagi elastis. Kandung kemih yang melemah ini akan meningkatkan risiko terjadinya inkontinensia urine atau kebocoran urine.

Apabila beberapa waktu terakhir kamu merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera bicarakan pada dokter.

3.Batu Ginjal

Tahukah kamu bahwa orang-orang yang sering menahan buang air kecil berisiko terserang batu ginjal?

Batu ginjal merupakan batu berukuran kecil yang terbentuk dalam ginjal karena kalsium dan natrium yang berlebih.

Nah, jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan segera setelah kamu merasa ingin buang air kecil, maka akan berisiko membentuk batu ginjal.

Biasanya, batu ginjal dengan ukuran kecil bisa ikut keluar melalui saluran kemih tanpa mengakibatkan rasa sakit.

Namun, ketika kamu terlalu sering menunda berkemih, kandungan mineral dan garam yang ada pada urine justru dapat mengembangkan batu pada ginjal dengan ukuran yang lebih besar.

Jika ini terjadi, batu tersebut akan menyumbat saluran kemih dan membuat aliran urine dari ginjal menjadi terhalangi. Akibatnya, kamu akan merasa nyeri saat buang air kecil.

4.Sakit Pinggang

Akibat menahan buang air kecil ternyata tidak hanya membahayakan organ saluran kemih (urologi), tetapi juga pada pinggang. Menunda buang air kecil ternyata bisa memicu munculnya rasa nyeri pada pinggang. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Ketika kandung kemih sudah setengah terisi, saraf yang ada di sekitar organ tersebut sudah mulai aktif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads