Pengurangan Ekspor Minyak Sawit 1 Januari 2023 Diberlakukan, Pasokan Global Semakin Mengkhawatirkan
Pengurangan ekspor minyak sawit 1 Januari, pengusaha minyak sawit hanya boleh mengekpor 6 kali jumlah penjualan dalam negeri.-Julian Romadhon-Harian Disway-
BACA JUGA:Al-Nassr Tunggu Jawaban Ronaldo Terakhir 1 Januari 2023: 'Take It or Leave It'
Dalam aturan ini pengusaha diwajibkan untuk menjual sebagian hasil produksi secara lokal dengan untuk mendapatkan izin ekspor.
Dalam pertemuan dengan pemerintah pekan lalu, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan masih ada kekhawatiran tentang pasokan minyak goreng.
Sedangkan program biodiesel pemerintah dan ekspektasi produksi minyak sawit yang lebih rendah di kuartal pertama.
BACA JUGA:Cek Fitur DANA Mod Apk Pendukung Aplikasi Penghasil Uang Terbaru
BACA JUGA:10 Drone Rusia Ditembak Jatuh Ukraina, Warga Berlindung di Bunker Pengungsian
Indonesia berencana menaikkan komponen minyak sawit wajib menjadi 35 persen mulai 1 Februari.
Eddy juga mengungkapkan bahwa kebutuhan minyak goreng juga akan meningkat seiring dengan bulan Ramadhan dan Lebaran pada Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: