BBM Ron 115 Produksi Banyuasin Pengganti BBM Mineral dan Gas, Lebih Ramah Lingkungan Karya Anak Negeri

BBM Ron 115 Produksi Banyuasin Pengganti BBM Mineral dan Gas, Lebih Ramah Lingkungan Karya Anak Negeri

ESDM menjelaskan jika BBM Ron 115 produksi Banyuasin pengganti BBM mineral dan gas, lebih ramah lingkungan karya anak Negeri.-esdm-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berapa waktu lalu pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) pengembangan bahan bakar alternatif.

Pengembangan BBM alternatif ini diharapkan akan menjadi pengganti BBM mineral yang saat ini menjadi konsumsi utama masyarakat dunia.

Adapun BBM pengganti yang dikembangkan adalah BBM Ron 115 yang tentunya melebihi kualitas Pertamax Turbo dengan Ron 98.

Pihak ESDM menjelaskan jika BBM Ron 115 produksi Banyuasin pengganti BBM mineral dan gas, lebih ramah lingkungan karya anak Negeri.

BACA JUGA:Sosok Kombes YBK Terlibat Narkoba Diungkap Kepolisian

BACA JUGA:Pengakuan Rian Mahendra Diserbu Warganet, Gadai Sertifikat Mertua Hingga Fortuner Diungkit Lagi

BBM Ron 115 tersebut adalah adalah Bensa atau bensin sawit, Bensa dibuat dengan bahan baku minyak sawit.

Menurut ESDM, Bensa ini merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak sawit yang diinisiasi oleh ITB.


Bensa Ron 115 lebih unggul dari Pertamax Turbo dengan memisi gas buang leboh rendah.-esdm-

Nantinya Bensa ini akan menjadi akan menjadi parameter untuk penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) dalam memproduksi BBM Ron 115 yang diberi nama Bensa.

Rencananya Bensa akan diproduksi mencapai 238,5 kilo liter (kl) per hari di mana proses pembuatannya akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

BACA JUGA:Kombes YBK Ditangkap Bersama Wanita Dikamar Hotel, Dua Paket Sabu Ikut Diamankan

BACA JUGA:Polisi Papua Berpangkat Kombes Terlibat Narkoba, Ditangkap di Hotel Kawasan Kelapa Gading

Sedangkan kedepannya menurut Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM, Bensa akan segera diproduksi sebagai pilot project dengan kapasitas 1.000 L per harinya.

“Dalam pilot project ini sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar Bensa yang pada saat katalisnya masih segar bisa menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115,” terang Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: