Festival Koeli Kontrak Gugat Hilangnya Bangsal Tembakau Deli

Festival Koeli Kontrak Gugat Hilangnya Bangsal Tembakau Deli

Festival Koeli Kontrak mengugat tentang musnahnya Bangsal Tembakau yang bisa menjadi cagar budaya-Festival Koeli Kontrak-

JAKARTA, DISWAY.ID – Keberadaan Bangsal Tembakau yang biasa digunakan untuk menjemur tembakau Deli kini sudah punah.

Bangsal Tambakau merupakan sebuah warisan sejarah kelam Bangsa Indonesia zaman penjajahan Belanda yang keberadaannya sebenarnya sangat diperlukan untuk kepentingan sejarah dan masa depan. 

Cerita Bangsal tembakau tersebut diungkapkan oleh Ayub selaku penerima manfaat Dana Indonesiana untuk pengelolaan Ruang Terbuka Publik.

Dalam pengelolaan Ruang Terbuka Publik, Ayub berencana menggelar Festival Koeli Kontrak pada 14-15 Januari 2023 mendatang. 

BACA JUGA:Sambut 2023, Mendag Zulkifli Hasan Optimis Perdagangan Indonesia Tumbuh Positif

BACA JUGA:Mixue Mesti Tahu, Pemerintah Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis, Ada 1 Juta Kuota

Festival Koeli Kontrak sendiri merupakan kegiatan seni budaya yang bernuansa Jawa Deli yang tujuannya untuk kembali mengenang peristiwa kelam tentang perburuhan di kebun tembakau Deli.

‘Selain itu Festival Koeli Kontrak mengugat tentang musnahnya Bangsal Tembakau yang bisa menjadi cagar budaya," ujar Ayub.

Ayub yang juga penggiat budaya dan teater ini menjelaskan jika ide lahirnya Festival Koeli Kontrak muncul setelah dirinya melakukan riset dengan beberapa tamannya, di antaranya Agus Susilo dan Rizal Siregar.

Dalam riset yang dilakukan, tim ini menemukan bahwa Bangsal Tembakau sekarang sudah tak ada lagi. 

BACA JUGA:Detik-detik Malika Ditemukan Polisi, Terbaring di Gerobak Pelaku

BACA JUGA:Profil Dusan Vlahovic, Pemain Juventus yang Diburu Manchester United

Pada beberapa desa seperti Saintis, Sampali, di Helvetia, di Hamparan Perak, Bulu Cina dan Kelambir 5 Bangsal Tembakau sudah tidak ada lagi, bahkan gudang tembakau yang ada tulisan 1926 itu juga sudah menghilang.

Dengan kondisi mulai menghilangnya budaya Tanah Air ini, tim Ayub mencoba mengirim proposal ke Dana Indonesiana untuk menggelar festival Koeli Kontrak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: