Nasib Rian Mahendra, Bekas Direktur di PO Haryanto Ditawari Jadi Driver BigBird Demi Bayar Hutang

Nasib Rian Mahendra, Bekas Direktur di PO Haryanto Ditawari Jadi Driver BigBird Demi Bayar Hutang

Andai Rian Mahendra masih berkuasa, sopir bus PO Haryanto tidak akan berani nakal di jalanan.-Foto/Instagram/@rianmahendra83-

BACA JUGA:Chiki Ngebul Akibatkan Anak Keracunan, Kemenkes Minta Waspada, Dokter Spesialis Ungkap Sejumlah Bahayanya

Bukan hanya itu saja, Haji Haryanto juga membongkar kelakuan anaknya tersebut dengan mengatakan jika anaknya tersebut kerjanya tidak bermanfaat hingga punya hutang miliaran rupiah.

Secara tegas Haji Haryanto menjelaskan jika kerjaan Rian Mahendra tidak ada yang bermanfaat dan hanya main game saja.

Selain itu Rian Mahendra salalu datang-pergi sesukanya dan tiap hari main game yang menghabiskan uang hingga jutaan rupiah.

BACA JUGA:Muncul Petisi WFH yang Ditandatangani Lebih dari 20.000 Orang, Begini Tanggapan Pj Gubernur DKi Jakarta

BACA JUGA:Kopral Haryanto, Usaha Angkot Hingga Jadi Raja Bus Indonesia, Kini Viral Usai Pecat Rian Mahendra

“Saya sudah mengatakan padanya, ‘kamu sudah puluhan tahun berumah tangga tapi saya belum lihat membahagiakan keluarga, keluarga di tinggal begitu saja dan saya yang menghidupi mereka,” terang Haji Haryanto.

Bapak Rian Mahendra menjelaskan perbuatan yang paling fatal dilakukan oleh anaknya tersebut.

“Kemaren itu Rian minggat dan meninggalkan utang miliaran juta rupiah setelah main bitcoint,” papar Haji Haryanto.

Diketahui Rian main bitcoin dan menjanjikan keuntungan dua puluh persen pada orang-orang yang dipinjamin uang.

BACA JUGA: Tiko Ditawari Kerja Jhon LBF dengan Gaji 2 Digit Per Bulan, Alasannya Bikin Melongo: Tujuan Saya Cuma Satu

BACA JUGA:Ibu Norma Risma Tak Pakai Baju dan Rozy Hanya Celana Kolor, Pemuda yang Gerebek Tak Percaya Alasan Gerah

Beberapa waktu setelah itu, Rian tidak bisa memenuhi janjinya, padalah hutangnya sudah miliaran rupiah.

“Saya akhirnya menghadapi mereka dan mencoba untuk berembuk, karena saya sebagai orang tua tidak ingin melihat anaknya hancur,” terang Haji Haryanto.

“Karena menjaga nama baik, saya bayar semua dan selesaikan masalah tersebut,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: