Niat Jahat Wanita Emas Dibongkar Farhat Abbas: Tidak Ada Pelecehan Hanya Konspirasi Jebak Ketua KPU

Niat Jahat Wanita Emas Dibongkar Farhat Abbas: Tidak Ada Pelecehan Hanya Konspirasi Jebak Ketua KPU

Niat jahat wanita emas dibongkar Farhat Abbas yang mengatakan bahwa tidak ada pelecehan hanya konspirasi jebak Ketua KPU.--PMJ NEWS

JAKARTA, DISWAY.IDFarhat Abbas yang merupakan mantan kuasa hukum Wanita Emas berbalik menyerang kliennya.

Bahkan niat jahat wanita emas dibongkar Farhat Abbas yang mengatakan bahwa tidak ada pelecehan hanya konspirasi jebak Ketua KPU.

Bahkan Farhat Abbas menyarankan agar Ketua Komisis Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari ke Polda Metro Jaya balik melaporkan Wanita Emas atau Hasnaeni Moein.

Hal tersebut diungkapkan oleh Farhat Abbas melalui pesan singkatnya pada Disway.Id yang mengatakan jika pelaporan terhadap Ketua KPU hanyalah konspirasi.

BACA JUGA:Harapan Kuasa Hukum Putri Candrawathi Terhadap Tuntutan JPU, Singgung Membesarkan Anak-anaknya

BACA JUGA:Sidang Pembacaan Tuntutan JPU Untuk Putri Candrawathi dan Richard Eliezer Hari Ini

Konspirasi tersebut untuk mempermalukan Hasyim Asy'ari menjelang Pemilu 2024.

Farhat Abbas juga menjelaskan bahwa tidak ada peristiwa pemerkosaan dan tidak ada pelecehan yang dilakukan Ketua KPU.

“Yang ada hanyalah pertemuan atas niat konspirasi mereka untuk menjebak Ketua KPU," kata Farhat Abbas.

Farhat Abbas sendiri merupakan mantan kuasa hukum dari Wanita Emas  yang akhirnya mengundurkan diri dan mencabut laporannya atas Ketua KPU.

BACA JUGA:Soal Tuntutan Richard Eliezer, Ronny Talapessy: Nggak Muluk-muluk, Sebisa Mungkin Richard Bebas

BACA JUGA:Suzuki Beri Cash Back Hingga Sepeda Motor, Cek Detilnya

Menurut Farhat Abbas, dirinya mengundurkan diri karena dirinya melihat adanya niat jahat yang dilakukan oleh Wanita Emas bersama Ihsan Perima Negara yang merupakan suami siri Hasnaeni.

Jika dilihat kronologis yang di buat ihsan dalam laporan di Polda Metro Jaya perkenalan pada tanggal 13 Agustus 2022 sangat singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads