Kisruh Donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi Belum Usai, Denny Sumargo Terima Kasih ke Polda

JAKARTA, DISWAY.ID - Kisruh uang donasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi belum kunjung usai membuat Denny Sumargo akhirnya meminta bantuan hukum kepada Polda Metro Jaya.

Denny Sumargo tak menyangka kalau laporannya di Polda Metro Jaya terhadap Farhat Abbas yang juga Kuasa Hukum Agus Salim diterima sangat baik.

"Saya juga kaget ya atensi dari Polda saya terima kasih banyak kepada Polda dan kapolda yang melihat laporan saya ini sebagai suatu hal yang harus segera diproses begitu," ujar Denny Sumargo di Polda Metro Jaya, Senin 18 November 2024.

BACA JUGA:Denny Sumargo Peringatkan Farhat Abbas Segera Selesaikan Masalah Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi: Ini Bukan Sinetron!

"Karena kegaduhan yang timbul dikarenakan persoalan yang dari awal antara Novi dan Agus udah kemana-mana," tambahnya.

Oleh karena itu, aktor yang akrab disapa Densu tersebut berharap adanya laporan terhadap Farhat Abbas bisa menjadi titik terang permasalahan uang donasi Agus dan Novi.

"Dan semoga ini menjadi titik terang juga untuk penyelesaian kasus hukum yang saya hadapi supaya sama-sama enak," tutur Denny Sumargo.

Kuasa Hukum Denny Sumargo, Anwar mengatakan bahwa proses pemeriksaan berjalan selama 4 jam dimulai dari pukul 10:30 sampai 14:00 WIB di Polda Metro Jaya.

Tak hanya itu, Anwar juga mengatakan bahwa Denny Sumargo mendapat 13 buah pertanyaan dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Sambangi KPK, Ada Apa?

"Teman-teman tahu semua kan konfliknya, kita melaporkan dan itu diterima. Sekarang kita di BAP dari 10.30 WIB sekarang jam 14.00 WIB. Ada 13 pertanyaan," ujar Anwar, dikutip Senin 18 November 2024.

Lebih lanjut, Anwar mengatakan bahwa laporan Farhat Abbas dibuat dihari yang sama ketika Denny Sumargo juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman.

"Yang kita tekankan pengancaman ya. Sebetulnya kita mau melaporkan sebelum dia (Farhat Abbas) melaporkan. Tapi di hari yang sama kita melaporkan," tutur Anwar.

Sumber: