Putri Candrawathi 'Dalang' Berdarah Dingin, Status Gender Jadi Alasan Tuntutannya Lebih Ringan dari Richard Eliezer?

Putri Candrawathi 'Dalang' Berdarah Dingin, Status Gender Jadi Alasan Tuntutannya Lebih Ringan dari Richard Eliezer?

Putri Candrawathi dituntut lebih ringan daripada Richard Eliezer-Intan Afrida Rafni-

Ia menerangkan, terdapat kajian tertentu yang menyebut jika gender perempuan yang terlibat dalam sebuah tindak pidana akan mendapat proporsi tersendiri.

"Kalau kita bicara logika, P (harusnya) lebih tinggi (dari Richard Eliezer), karena ibaratnya 11-12 sama suaminya, F.

"Tapi, kan, nyatanya tidak. Dalam kajian tertentu yang pernah saya baca, aliran gender (menempatkan) perempuan mendapatkan 'proporsi' tersendiri dibanding laki-laki," bebernya.

Putri Candrawathi Aktor Penimbul Motif

Lebih lanjut, Putri Candrawathi secara tidak sadar menjadi aktor atau dalang yang menimbulkan motif.

Dilalah, Sambo yang mendengar perkataan istrinya hanya melaksanakan. Padahal dia tidak tahu fakta sesungguhnya.

Hal ini terbukti selama persidangan, dalih Ferdy Sambo hanya yakin dan percaya dengan perkataan istrinya, Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan.

"Sebagai aktor penimbul motif adalah PC, karena si FS itu sebetulnya hanya melaksanakan saja mendapat informasi yang mungkin salah," beber Hibnu.

"Oleh karena itu peran PC itu sentral. Makanya pertanyaannya mengapa tuntutannya ringan? Apakah berbasis gender? Tapi juga saya dengar tidak ada pertimbangannya itu," terangnya.

Posisi Richard Eliezer Tak Menguntungkan

Dengan status pangkatnya yang masih rendah, Bharada E alias Richard Eliezer tak bisa membantah perintah Sambo begitu saja.

Pasalnya, sebelum ia diperintah, Bripka Ricky Rizal sebelumnya diperintah namun menolak secara halus. Ia mengaku tak kuat mental.

Menurut Hibnu, Jaksa pastinya telah mempertimbangkan status Richard sebagai Justice Collaborator atau JC.

Akan tetapi posisinya dia sebagai eksekutor, menjadi unsur yang memberatkan dirinya dalam tuntutan Jaksa. Bharada E dipidana 12 tahun penjara.

Jika tidak sebagai JC, maka Richard Eliezer berpeluang bernasib sama dengan Sambo, dipidana seumur hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads