Fakta dan Kronologi Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Sosok Pria Ini Sempat Diusir Warga, Kini Jadi Buronan Polisi

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kasus tewasnya satu keluarga diduga akibat keracunan di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Kamis 12 Januari lalu masih terus diselidiki.

Kelima korban yang terdiri dari empat orang dewasa dan satu orang anak-anak itu diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan. Tiga dari lima korban bahkan meninggal dunia. 

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki untuk mengetahui apakah lima orang korban yang tinggal di sebuah rumah kontrakan itu sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.

BACA JUGA:Salah Satu Peracun Keluarga di Bekasi Suami Korban, Tutupi Kejahatan Sebelumnya

Kasus ini pertama kali terkuak saat salah stau korban ditemukan oleh seorang tetangga yang hendak membangunkan penghuni rumah yang terdiri dari suami, istri, dan seorang anak.

Namun saat pintu dibuka sekitar pukul 08.30 WIB pagi pada Kamis 12 Januari, saksi kaget mendapati ada lima orang yang tergeletak, dengan tiga orang di antaranya mengeluarkan busa dari mulut.

"Jadi mau ngebangunin, pas dibuka pintunya, udah pada terkapar semua, cewek 1, cowok 3, sama anak kecil. Kondisinya udah pada berbusa mulutnya. Kalau anak kecilnya sih gak kenapa-kenapa," kata seorang saksi Acep, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Motif Diracunnya Satu Keluarga di Bekasi Diungkap Kepolisian: Singgung Kasus Penipuan

Korban Tergeletak di Ruang Terpisah

Para korban disebut ditemukan tergeletak di ruang terpisah. Satu orang ditemukan di kamar dan tiga orang lainnya di ruang tamu.

Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan, saat ditemukan warga, di dalam rumah kontrakan tersebut ada empat orang dewasa dan satu anak perempuan.

Empat dari mereka tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:Satu Keluarga di Bekasi Dibunuh dengan Racun Pestisida Dalam Kopi

Sumber: