Fakta dan Kronologi Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Sosok Pria Ini Sempat Diusir Warga, Kini Jadi Buronan Polisi

Fakta dan Kronologi Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Sosok Pria Ini Sempat Diusir Warga, Kini Jadi Buronan Polisi

Rumah kontrakan tempat ditemukannya satu keluarga keracunan di Bekasi-Foto/Dok/Istimewa-

Tiga orang yang meninggal dunia yakni AM (40), RA (23) dan MR (17). Sedangkan dua orang yang masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang yakni MDS (34) dan NR (5).

Pihak kepolisian disebut belum bisa memastikan penyebab seluruh korban keracunan. Karena saat ini penyelidikan masih terus dilakukan.

Berdasarkan informasi, disebutkan jika para korban yang terdiri dari satu keluarga itu baru saja pindah ke rumah kontrakan tersebut selama kurang lebih dua minggu.

Pasangan suami istri itu sebelumnya dikabarkan tinggal di daerah Cianjur, Jawa Barat.

BACA JUGA:Polisi Amankan 3 Orang Dalam Kasus Keracunan di Bekasi

"Satu keluarga, tapi gak tahu yang dua itu apakah ponakan atau saudara gitu. Yang jelas, yang di situ suami istri sama anaknya. Baru dua minggu tinggal di sini. Suaminya kerja bangunan," ungkap saksi.

Sebanyak 12 barang bukti telah didapatkan oleh kepolisian mulai dari minuman hingga muntahan korban untuk diteliti penyebab korban keracunan hingga mulut berbusa.

Empat Korban Sempat Numpang Nonton Persija vs Persib

Warga setempat, Ami mengaku sehari sebelum kejadian, empat dari lima korban yang diduga keracunan sempat ke rumahnya untuk menonton televisi.

Mereka menumpang menonton pertandingan sepak bola dan sinetron. Hal ini karena korban belum memiliki televisi di rumah kontrakan yang baru disewa.

"Iya semuanya (AM, RA, MR, dan NR) ke sini nonton bola Persija vs Persib. Selesai nonton bola si ibu (AM) balik lagi ke sini nonton sinetron sama anaknya," kata Ami, Senin (16/1/2023).

Ami menyebut, salah satu penghuni rumah kontrakan itu juga sempat membeli kopi saset di warungnya.

BACA JUGA:Cegah Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes DKI Jakarta Bentuk Duta Pengamanan Makanan

Hal itu mengherankan Ami karena korban tak biasanya membeli kopi hitam.

"Kopi hitam lima saset, galon, setengah jam abis salat magrib. Enggak lama si teteh nonton sinetron pulang setengah 7 ke kontrakan. Biasanya beli kopi susu, enggak pernah kopi hitam," terang Ami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: