Baru Tahu, Ternyata Asal Usul Barongsai Berasal dari Istilah Akulturasi Indonesia dan Tiongkok
Asal-usul Barongsai-Foto/Unsplash/Fikri Rasyid-
- Membawa keberuntungan - sebagai simbol kekuatan dan membawa keberuntungan dengan keberadaan barongsai.
BACA JUGA:Perayaan Imlek 2574 Jadi Momentum Kebangkitan Wisata di Singkawang
Tarian dan Gerakan Barongsai
Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama, yaitu Singa Utara dan Singa Selatan.
Singa Utara adalah yang memiliki surai ikal dan berkaki empat.
Penampilan Singa Utara kelihatan lebih natural dan mirip singa ketimbang Singa Selatan yang memiliki sisik dan jumlah kaki yang bervariasi, antara dua atau empat.
Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang "kilin".
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2023 Jadi Ajang Para Fotografer Mengabadikan Momen
Gerakan Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepala yang keras dan melonjak-lonjak seiring tambuhan gong dan tambur.
Gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.
Ada beberapa cara untuk memainkan barongsai, namun masing-masing mengikuti pola dasar yang sama.
Delapan elemen dasar dalam barongsai adalah tidur, membuka, bermain, pencarian, berkelahi, makan, penutup, dan tidur.
BACA JUGA: 25 Ucapan Imlek Gong Xi Fa Cai, Ada Bahasa Mandarin Lengkap dengan Artinya
Tarian dapat diperpanjang atau mungkin keluar dari kebiasan bermain.
Tarian Singa juga diiringi dengan musik besar berupa drum, gong, dan gembrengan. Pada dasarnya, acara seremoni sering ditambahi petasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: