Perjuangan Marc Marquez Lawan Rasa Sakit Akibat Cidera 2020 Hingga 2022, ‘Saya Janji Pada Kakek'

Perjuangan Marc Marquez Lawan Rasa Sakit Akibat Cidera 2020 Hingga 2022, ‘Saya Janji Pada Kakek'

Marc Marquez megungkapkan bagaimana dirinya berjuang menghadapi cidera yang terasa tak kunjung usai. -twitter@Marc Márquez -

"Saat saya menang saya menangis namun merayakannya bersama orang terdekat dan keluarga,” jelasnya.

"Hal sebaliknya terjadi saat saya cidera, dengan rasa sakit yang berkepanjanggan bahkan saya tidak dapat melupakan penderitaan tersebut,” papar Marc.

BACA JUGA:4 Cara untuk Lebih Banyak Bergerak dalam Kehidupan Sehari-hari

BACA JUGA:Awas! Perubahan Pola Makan Secara Tiba-tiba Dapat Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental

Marc juga mengakui jika keluarganya telah memintanya untuk mengakhiri kariernya di MotoGP yang salh satunya adalah kakeknya.

“Kakek saya mengatakan jika MotoGP sudah cukup dalam hidup saya, bahka secara terang-terangan dia mengatakan hal itu,” uangkap Marc.

Mendapatkan saran dari kakeknya, Marc mengucapkan jaji pada kakeknya jika dirinya tidak akan lebih berhati-hati untuk tidak mengalami kecelakaan lagi sehingga tidak kembali ke meja operasi.

“Saya akan mencoba sekali lagi dengan berbagai solusi serta dukungan dari tim,” terang Marc.

Akibat kecelakaan di Jerez, Marc harus mengalami patah pada bagian humerus atau bongkolan pada tulang tangannya.

Akibat cidera tersebut, Marc harus melewati musim 2020 dan 2021 dengan penuh kesakitan dan yang luar bisa, Marc berhasil memenangkan 3 seri sepanjang tahun itu.

BACA JUGA:Siap-siap! Tarif 25 Ruas Tol Bakal Naik, Jakarta-Cikampek hingga JORR Masuk Daftar Penyesuaian

BACA JUGA:Wow, Cerita Mantan Bek Manchester United Pernah 'Mencuri' Sendok Teh Milik Vladimir Putin di Kremlin

Marc sendiri mengakui kecelakaan di Jerez tak lepas dari ambisinya untuk terus memaksakan untuk tampil maksimal.

Selain itu Marc juga tidak mengerti bagaimana dirinya dapat mejuarai 3 seri tersebut, bahkan dia juga tidak bisa menjelaskan bagaimana dirinya dapat finish ke 4 di Jerez awal 2022 lalu.

“Saat itu saya hanya bisa menuntuk karena menahan sakit yang berkepanjangan dan tidak pernah memiliki strategi bagaimana untuk dapat menjuarai balapan tersebut hingga saya mengatakan jika saya tidak dapat menahan sakit tersebut,” kenang Marc.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: crush.net

Berita Terkait

Close Ads