Viral! Fenomena Passport Bros: Kecewa Produk Lokal, Para Lelaki Amerika Pergi Mencari Wanita Negara Lain

Viral! Fenomena Passport Bros: Kecewa Produk Lokal, Para Lelaki Amerika Pergi Mencari Wanita Negara Lain

Viral! Fenomena Passport Bros: Kecewa Produk Lokal, Para Lelaki Amerika Pergi Mencari Wanita Negara Lain-tangkapan layar-

Hal ini kemudian membuat para perempuan di Amerika Serikat tidak terima.

BACA JUGA:Simak, Ini 5 Opsi Mobil SUV Terbaik di Indonesia

Saat ini perdebatan tersebut semakin panjang dan melenceng. 

Dibandingkan fokus dengan fenomena Passport Bros tersebut.

Para perempuan di Amerika Serikat malah menyerang perempuan Asia dengan menjelek-jelekkan.

Mereka menjelekkan perempuan Asia dengan mengatakan bahwa perempuan Asia adalah budak, perempuan yang tidak berpendidikan, mudah dimanipulasi, dan senang dengan 'sampah' sisa dan sebagainya.

BACA JUGA:Alhamdulillah! 83.000 Rumah Akan Dipasang Listrik Oleh PLN, Begini Syarat BPBL 2023

Perempuan di Amerika Serikat sana sangat brutal dalam menjelekkan perempuan Asia. 

Sehingga perempuan di Asia merasa direndahkan karena perkataan mereka.

Para perempuan Asia membela dirinya dengan mengatakan bahwa tinggal di Asia jauh lebih baik daripada tinggal di Amerika Serikat, mereka juga tidak bodoh karena mereka juga kuliah dan sebagainya.

Kemudian, muncul perempuan Asia yang membuat video dan mengatakan bahwa tidak heran jika para lelaki di Amerika Serikat keluar dari negaranya untuk mencari pasangan karena tingkah dari para perempuan di sana kalau marah sangat kasar, arogan dan banyak menuntut.

BACA JUGA:Anies Baswedan Resmi Melenggang pada Pilpres 2024, Jokowi Buat Penegasan Begini!

Dari video tersebut muncul perbedaan pendapat di perempuan Amerika Serikat. Ada yang sadar dengan pernyataan tersebut dan ada yang semakin marah.

Namun, ada sebagian laki-laki yang melakukan Passport Bros tersebut dengan membuat video yang membandingkan perempuan negara yang satu dengan lainnya.

Mengenai passportbros ini membuat netizen di Amerika Serikat terbagi menjadi dua kubu. Kubu yang pro dan kontra mengenai fenomena tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: