Baru Diluncurkan Sukuk CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4.6 Kali Tembus Rp 4.6 triliun

Baru Diluncurkan Sukuk CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4.6 Kali Tembus Rp 4.6 triliun

Baru saja di luncurkan, Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023 berhasil menerima permintaan berlebih atau oversubscribed sebanyak 4,6 kali. -cnaf-

BACA JUGA:Wanita Ini Korbankan Tangan Kirinya Ditato Nama Pacar, Endingnya Bikin Nyesek, Netizen: Bisa 'Diedit' Kok

“Kami akan menyalurkan pembiayaan kendaraan kepada nasabah Perseroan dengan akad murabahah,” ungkap Ristiawan. 

Ristiawan juga menjelaskan jika dana yang terhimpun dari penawaran ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Perseroan pada tahun 2023 serta melanjutkan tren pertumbuhan yang positif baik dari kinerja aset maupun pendapatan dan keuntungan selama 3 tahun terakhir. 

CIMB Niaga Finance sendiri senantiasa melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan terbaik melalui digitalisasi seiring perbaikan ekonomi terutama dari industri otomotif.

Secara kinerja, pada tahun 2022 (FY2022), CIMB Niaga Finance berhasil mencatat perolehan laba sebelum pajak (unaudited) atau profit before tax (PBT) sebesar Rp 420 miliar atau tumbuh 35,86 persen dibanding tahun 2021 (FY2021) sebesar Rp 309 miliar. 

BACA JUGA:Reka Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Polisi Terjunkan Tim TAA

BACA JUGA:Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Peringkat ke-110 dari 180 Negara, Jokowi: Jadi Koreksi dan Evaluasi

Kinerja tersebut didukung oleh kenaikan pembiayaan baru hingga akhir tahun 2022 yang mencapai Rp7,9 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 38,82 persen dibanding total pembiayaan pada tahun 2021 sebesar Rp 5,7 triliun. 

Dengan pertumbuhan pembiayaan baru tersebut, maka total aset kelolaan CIMB Niaga Finance mencapai Rp 9,2 triliun atau tumbuh sebesar 31,33 persen dari tahun 2021 yang sebesar Rp 7 triliun. 

Rasio-rasio keuangan lainnya juga terjaga dengan baik, di mana pada tahun 2022, Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 6,68 persen dan 19,93 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads