Ini Dia Perbedaan Istilah Skala Richter dan Magnitudo dalam Bencana Gempa

Ini Dia Perbedaan Istilah Skala Richter dan Magnitudo dalam Bencana Gempa

Ilustrasi Gempa Bumi-Pixabay-

Skala Richter pertama kali diciptakan oleh Charles Richter pada tahun 1934. 

Skala Richter atau biasa disingkat SR menjadi skala gempa bumi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 

Dikutip dari Survei Geologi Amerika Serikat, skala Richter juga dikenal dengan sebutan Magnitudo Lokal atau ML.

Pertama kali digunakan saat terjadi gempa di California Selatan, Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Satu Abad NU, Gus Yahya Godok Fiqih Peradaban

Skala Richter tak umum digunakan lagi saat ini, kecuali untuk gempa bumi kecil yang tercatat secara lokal.

Walaupun Skala Richter dan magnitudo momen memiliki kesamaan, sebagai satuan ukur menentukan kekuatan gempa. 

Namun Skala Richter lebih cocok untuk mengukur kekuatan gempa lokal, dan magnitudo momen cakupannya lebih luas. 

Maka Skala Richter dianggap tak akurat untuk menentukan kekuatan gempa yang luas.

Skala Magnitudo

Skala Magnitudo diperkenalkan pertama kali oleh Tom Hanks dan Hiroo Kanamori pada tahun 1979 sebagai pengganti dari skala Richter. 

BACA JUGA:Selamat! Patricia Gouw Resmi Menikah di Bali

Skala Magnitudo atau dapat disingkat M menjadi skala gempa bumi paling akurat terutama bagi gempa bumi berskala besar.

Terdapat empat skala magnitudo yang paling umum digunakan yaitu magnitudo lokal (local magnitude), magnitudo permukaan gelombang  (surface-wave magnitude), magnitudo gelombang tubuh (body-wave magnitude), dan magnitudo momen (moment magnitude)

Besaran magnitudo berdasarkan pengukuran gerakan maksimum yang direkam oleh seismograf, alat pengukur gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: