Terungkap Alasan Pembubaran Ganjar Pranowo Mania, Singgung Tidak Adanya Nilai Lebih

JAKARTA, DISWAY. ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jokowi Mania Nusantara (JOMAN) resmi membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Kamis, 9 Februari 2023.

Adapun pembubaran GP Mania dilakukan lantaran tidak adanya kejelasan dan ketidakpastian Ganjar Pranowo untuk dicalonkan sebagai calon presiden (Capres). 

Tidak hanya itu, bahkan Gubernur Jawa Tengah itu tak mampu meyakinkan masyarakat, pendukung, sekaligus partainya untuk dijadikan capres di Pemilu 2024 nanti. 

BACA JUGA:Usung Filosofi Art of Motion, Chery Omoda 5 Bisa Dijajal di IIMS 2023

BACA JUGA:Kisah Ajaib Cinta Penelope Selamat dari Gempa Besar Turki: Aku Sebenarnya Udah Dengar 4 Tahun yang Lalu..

"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai Capres baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dna lebih baik di masa yang akan datang," ujar Sekretaris Jendral, Akhmad Gojali Harahap di Kantor DPP JOMAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Selain itu, pembubaran ini dilakukan karena kader dari PDIP itu diyakini bahwa Ganjar Pranowo bukan sosok yang tepat melanjutkan kepimpinan pasca Presiden Joko Widodo.

Begitu pula dengan penampilan Ganjar Pranowo di publik yang dianggap berbeda dengan tampilan kesehariannya. 

BACA JUGA:Eksepsi Teddy Minahasa Ditolak, Majelis Hakim Minta Lanjutkan Ke Sidang Pembuktian

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Pemotor di Flyover Grogol Jakbar, Tabrak Pajero dan Terlindas Mobil Derek

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menyebutkan bahwa pembubaran GP Mania ini sudah diketahui langsung oleh Ganjar Pranowo. 

Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa dirinya sudah mengabarkan langsung ke Ganjar Pranowo melalui pesan Whatsapp. 

Namun, sayangnya pesan tersebut tidak mendapat tanggapan dan balasan dari Ganjar Pranowo. 

BACA JUGA:500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki, Jokowi Pastikan RI Kirim Bantuan

Sumber: