Mesti Tahu! Ini Potensi Artificial Intelligence Alias Kecerdasan Buatan di Indonesia

Mesti Tahu! Ini Potensi Artificial Intelligence Alias Kecerdasan Buatan di Indonesia

Mesti Tahu! Ini Potensi Artificial Intelligence Alias Kecerdasan Buatan di Indonesia-Niagahoster-

BACA JUGA:Keluarga Mahasiswa UI Hasya Datangi PMJ, Terima Surat Pencabutan Status Tersangka

BACA JUGA:Fakta-fakta Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, Ada Penumpang yang Masih Balita

Indonesia juga disebutkan memiliki publikasi ilmiah terkait AI yang terhitung cukup banyak dan merupakan salah satu yang terbanyak di Asia Tenggara.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan munculnya teknologi seperti mobil tanpa pengemudi, bantuan robot canggih, dan teknologi berbasis AI saat ini, menunjukkan teknologi sudah semakin menguasai kehidupan.

“Kreativitas dari para pelaku usaha Indonesia dalam mengadopsi perkembangan teknologi saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan zaman dan harapannya masyarakat dunia dapat mengetahui berbagai perkembangan teknologi yang telah diadopsi oleh pelaku usaha Indonesia, sehingga dapat membuka peluang kerjasama di masa depan,” ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Pistol di Samping Mayat Wanita di Penjaringan Adalah Milik Korban, Sidik Jarinya?

BACA JUGA:Roy Kiyoshi Diminta Dokter Minum Obat Seumur Hidup atau Kematian Mendadak Bakal Datang: 'Kayak Disamber Gledek'

Tantangan Pengembangan AI di Indonesia

Artificial intelligence adalah bidang ilmu teknologi yang pengembangannya membutuhkan sumber daya yang besar. Tidak hanya dari segi biaya, namun juga tenaga ahli manusia, dan tingkat kerumitan teknologi di baliknya.

Dari survey dan riset EDBI dan Kearney, ditemukan bahwa tantangan terbesar bagi Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara untuk mengembangkan teknologi AI adalah kurangnya tenaga ahli manusia yang bisa menguasai teknologi AI, serta kalaupun ada, sulit bagi mereka untuk berminat bekerja di negara sendiri.

BACA JUGA:Airlangga Minta Cak Imin Segera Rampungkan Ciptaker, Menteri Perintah Anggota Dewan?

BACA JUGA:Wanita Ditemukan Terluka di Pinggir Tol Jakarta Merak, Diduga Dianiaya Teman Kencan

Kecemasan terkait pengembangan kecerdasan buatan juga muncul seiring dengan semakin berkembangnya teknologi AI. Terutama karena artificial intelligence terbukti dapat meniru cara berpikir manusia dan mengerjakan banyak pekerjaan manusia. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam pro kontra mengenai kecerdasan buatan.

Dilansir dari blog Niagahoster, meski kecerdasan buatan sudah semakin marak digunakan, namun teknologi AI tidak akan sepenuhnya bisa menggantikan peran seseorang dalam kehidupan sehari-hari. 

Kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pekerjaan dan menghasilkan sesuatu secara lebih efektif dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: