Detik-Detik Anggota Brimob Berteriak saat Sidang Tragedi Kanjuruhan

SURABAYA, DISWAY.ID-Sidang Tragedi Kanjuruhan pada Selasa 14 Februari 2023 di PN Surabaya, diwarnai aksi kontroversial dari puluhan anggota Brimob.

Kala itu, majelis hakim menyidang tiga terdakwa dari kepolisian, yakni Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Sidang yang dimulai pukul 09.00 dengan agenda mendengarkan saksi dari manajemen dan ofisial Persebaya itu dijaga ketat oleh puluhan anggota Brimob di depan ruang sidang Cakra.

BACA JUGA:Sidang Kanjuruhan Digelar Offline, JPU Hadirkan 18 Saksi

Puluhan anggota Brimob yang dikerahkan untuk menjaga ruang persidangan itu merupakan pertama kali diterjunkan.

Mereka melakukan pengamanan di sepanjang lorong ruang sidang menuju ruang jaksa dan ruang tunggu PN Surabaya.

Mulanya, puluhan anggota Brimob itu berjaga dengan membentuk barisan yang rapi. Sesekali jalan dibuka di tengah untuk akses pengunjung sidang maupun jaksa dan saksi.

Sidang kemudian diskor pukul 15.00 untuk jeda salat ashar dan kembali digelar pukul 15.40. Satu per satu jaksa kembali memasuki ruang sidang.

BACA JUGA:Sidang Perdana Dikawal Ribuan Polisi, Keluarga Korban Kanjuruhan Hadir : Ingin Tahu, 135 Nyawa Melayang kok Tersangka Cuma 5

Tiba-tiba, terdengar teriakan puluhan anggota Brimob mengiringi masuknya jaksa.

Setelah jaksa, giliran 3 terdakwa memasuki ruang sidang yang juga diiringi teriakan-teriakan puluhan anggota Brimob itu.

Petugas sekuriti yang saat itu berjaga meminta agar puluhan anggota Brimob itu tidak berteriak untuk menjaga kekondusifan persidangan.

"Tolong jangan teriak-teriak sidangnya bukan sidang ini (Kanjuruhan) aja,” kata salah satu petugas sekuriti.

Beberapa detik setelahnya, petugas sekuriti lain menyusul dan meminta pimpinan atau komandan Brimob mengondisikan pasukannya.

Sumber: jpnn.com