Publik Berkabung Meninggalnya Kurir Paket yang Diduga Terkena Serangan Jantung, Keras Profesi di Jalanan!
Obat pengencer adalah salah satu pengobatan utama penyakit akibat gumpalan darah-Foto/Pixabay/Pexels -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan kabar kurir meninggal saat antar paket.
Peristiwa ini dibagikan melalui sosial media Twitter pada Rabu, 15 Februari 2023 lewat akun @arifnovianto_id.
"Turut berduka, barusan mendapat kabar bahwa ada kawan kurir di Jakarta meninggal saat sedang bekerja mengantar paket. Menurut kawannya, almarhum meninggal karna kelelahan. Kondisi kerja yg berat dan minimnya perlindungan membuat mereka bekerja dengan penuh kerentanan, #RestInPeace". tulis @arifnovianto_id.
BACA JUGA:Seorang Kurir Online Meninggal Dunia Tergeletak di Depan Rumah Warga di Kembangan, Apa Penyebabnya?
Kabar meninggalnya kurir ini sontak menjadi pusat perhatian.
Netizen pun langsung menyerbu kolom komentar dan mengucapkan bela sungkawa untuk sang kurir.
"Terima kasih mas atas dedikasinya telah mengantarkan beribu ribu paket karena tuntutan pekerjaan semoga ditempatkan di tempat terbaik yaitu surga," komentar akun @gilangwawewow.
"Turut bersedih. Sederhananya jika kita kedatangan paket kasih ucapan terima kasih dan beri semangat ke kurir yang sedang bekerja, tambahan basa-basi tawarin minum di tempat kita. Jika ada rezeki lebih, uang tip dari kita membuat mereka senang menjalani pekerjaannya" tulis akun @jovimaulana.
BACA JUGA:5 Tersangka Kurir Sabu Lintas Provinsi Seberat 109,9 Kg Berhasil Diungkap Polda Metro lokasi
Gembel Elit
Arif Novianto juga menulis pengalamannya yang mewawancarai seorang driver Gocar dan Grabcar sekitar 3 bulan lalu.
"3 bulan lalu, saya mewawancara driver Gocar & Grabcar yg menyebut dirinya "gembel elit". Mereka punya mobil, tapi tak ada tempat tinggal, sehingga tidurnya dalam mobil. Ia bercerita bahwa ada kawannya yg juga "gembel elit" meninggal dalam mobil, persoalannya sama yaitu kelelahan."
Menurut Arif, banyak driver yang tidak mempunyai batasan waktu kerja dalam sistem gig ekonomi.
"Para kurir/driver, dalam sistem kerja gig, tak ada batasan waktu kerja. Mereka oleh aturan main yg dikembangkan oleh perusahaan, justru didorong untuk bekerja keras sekeras-kerasnya. Akibat bayaran yang murah, memaksa mereka bekerja lama, bahkan sampai kelelahan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: