Strategi Pembelaan Richard Eliezer Dibeberkan Martin Simajuntak: Dengan Ronny Talapessy Kami Kerja Sama

Strategi Pembelaan Richard Eliezer Dibeberkan Martin Simajuntak: Dengan Ronny Talapessy Kami Kerja Sama

Strategi pembelaan Richard Eliezer diungkap Martin Simajuntak yang mengatakan jika dibelakang layar bekerja sama dengan Ronny Talapessy. -tangkapan layar pn jaksel-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai komentar yang disampaikan mulai dari kalangan masyarakat hingga Menteri atas vonis Richard Eliezer yang di bacakan oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Sebagai justice collaborator Bharada Eliezer mendapatkan vonis 1.5 tahun penjara atas pembunuhan Brigadir Yusua Hutabarat.

Akan tetapi vonis hakim 1.5 tahun tidak lepas dari peran tim kuasa hukum dan campur tangan berbagai pihak.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Bakal Borong 21 Mobil Listrik Seharga Rp 800 Juta Per Unitnya

BACA JUGA:Samuel Hutabarat Beri Lampu Hijau Agar Richard Eliezer Aktif Lagi Kerja di Polri: 'Kita Ikuti Saja'

Strategi pembelaan Richard Eliezer diungkap Martin Simajuntak yang mengatakan jika dibelakang layar bekerja sama dengan Ronny Talapessy.

Martin menjelaskan jika keluarga Brigadir Yosua selain memaafkan Richard juga berterima kasih atas kejujurannya yang akhirnya membuka kasus pembunuhan anaknya oleh Ferdy Sambo cs.

“Hanya Richard satu-satunya saksi dan juga tersangka yang mengungkapkan sebenar-benarnya apa yang terjadi dalam pemnembakan Yosua,” terang Martin.

Mertin menjelaskan bahwa atas dasar tersebut pihaknya dan kuasa hukum Richard mencoba untuk mengatur strategi dalam melakukan pembelaan Richard selama di persidangan.

BACA JUGA:Dikabulkan, Status JC Richard Eliezer Diperpanjang 6 Bulan, LPSK : Jadi Tidak Ada Batas Maksimal Perlindungan

BACA JUGA:Menpan RB Singgung Inovasi Polresta Dalam Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

“Salah satunya adalah bagai mana caranya agar Richard bisa bertemu langsung dengan orang tua Yosua di persidangan agar Richard dapat menyempaika langsung perminta maafan dan penyesalannya atas terbunuhnya Yosua,” papar Martin.

“Sebelum memasuki masa persidangan Richard menyempaikan bahwa dirinya akan berbicara jujur dalam membuka kesus ini dan saya sampaikan bahwa keluarga akan memaafkannya,” jelasnya.

Selain itu Martin juga menyampaikan bahwa pihaknya dan Ronny Talapessy mencoba untuk mengatur strategi bagai mana cara untuk membuat agar dalam persidang, Richard mampu mengambil simpati hakim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: