Wisata Abu

Wisata Abu

--

SEMUA pembalap sudah tiba di Danau Toba: hari ini kejuaraan dunia F1 H2O dimulai. Nanti sore. Agenda: latihan bebas. Para pembalap dibolehkan mencoba arena: memacu powerboat  di perairan Danau Toba.

Agenda besok sore lebih menarik: kualifikasi. Memperebutkan pole position: siapa yang berada di garis paling depan untuk start balapan lusa sore. Tanggal 26 Februari 2023 itulah balap yang sebenarnya. Presiden Jokowi dijadwalkan ikut menyaksikan.

Sejauh ini tidak ada hujan sore-sore di Toba. Siang cenderung panas. Sore sejuk. Malam baru hujan. Begitulah cuaca seminggu terakhir di Toba, seperti dilaporkan sahabat Disway di sana: Eko Pardede.

Boleh dikata semua persiapan sudah beres. Malam hari disediakan panggung rakyat: penyanyi top Judika tampil bersama penyanyi kebanggaan Tanah Batak lainnya. Ada Viky Sianipar dan Bagindas. Sayangnya penyanyi rakyat Batak lainnya, yang juga pujaan saya, tidak ditampilkan: Juslina Simamora.

Inilah even terbesar di Toba dalam sejarah Toba. Inilah even yang mengubah perjalanan Toba selanjutnya.

Para pembalap tinggal di hotel yang terpisah. Balige kini sudah punya hotel bagus-bagus. Tidak lagi hanya ada hotel bagus di Parapat. 


MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah tiba di Balige dan mampir ke sekolah ungulan yang ia dirikan. -FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI-

Dulu ke Toba itu ke Parapat. Itulah sisi Toba yang paling dekat dari Medan. Zaman itu Balige masih kurang menarik. Sepi. Jauh. Maka ketika BUMN membangun hotel di Toba, lokasinya di Parapat: Hotel Parapat. Lalu belakangan muncul hotel baru: Hotel Niagara. 

Parapat jauh dari Balige. Letak Parapat di Toba sisi timur laut. Balige di Toba sisi Selatan. Jarak dari Parapat ke Balige masih sekitar 60 km. 

Dulu, ujar sahabat Disway, jarak Parapat-Balige bisa ditempuh satu jam. Sekarang tidak mungkin lagi. Jalan raya sudah kian padat. Paling cepat 90 menit.

"Kalau Natal jalur  ini macet sekali. Demikian juga di puncak acara kejuaraan dunia powerboat nanti," ujar Eko Pardede. "Saya kira pak Polisi lagi pusing sekarang. Banyak tamu VIP tinggal di Parapat. Bagaimana agar bisa ke Balige dengan lancar," tambahnya.

Dari Parapat ke Balige ini harus melewati simpang yang sangat padat: simpang Laguboti, simpang Silimbat, dan simpang Porsea. Semuanya padat lalu-lintas. 

Di Balige sendiri kini sudah ada hotel Labersa. Sembilan lantai. Bintang 4. Pemiliknya: HW Hutahaean, pengusaha sawit yang sangat besar di Riau. 

Ada lagi Hotel Serenauli. Pemiliknya: Duma Hutapea, saudari pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea. Tentu Anda juga sudah tahu: ada Hotel Ompu Herti, milik Jenderal T.B. Silalahi.

Belakangan Balige tumbuh lebih cepat dari Parapat. Juga kian tertata. Daya tarik Toba tampaknya segera bergeser dari Parapat ke Balige. Antara lain karena Balige kini punya bandara sendiri: Bandara Silangit. 

Hotel baru di Balige itu sedikit agak di luar kota. Di Jalan masuk Balige dari arah Parapat/Medan. Boleh dikata kota Balige berkembang ke arah Labersa. "Awalnya hanya saya sendiri yang membangun di sini. Seperti di tengah sawah. Sekarang sudah ramai. Ada hotel bintang 4 di seberang kami," ujar Eko.

Eko bikin 9 ruko dua lantai di kota baru itu. Lantai bawahnya dijadikan satu: untuk Batikta. Lantai atasnya juga dijadikan satu: untuk kopi Hutanta. Setelah acara besar powerboat selesai lantai atas itu juga untuk menjajakan bolu gulung Boan.

Eko adalah perintis batik Batak. Batikta adalah Batik Kita. Bisa juga disebut Batik Bercerita. Ia memindahkan pola ulos ke batik. Tujuannya: agar motif ulos bisa meluas menjadi pakaian sehari-hari.

"Kita kan tidak bisa memakai ulos sembarangan. Tiap jenis ulos hanya bisa dipakai untuk tujuan dan acara tertentu," kata Eko.


MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memakai batikta dan berselfie dengan latar belakang Danau Toba. -FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI-

Jenis ulos itu ratusan. Ada ulos khusus untuk acara kematian. Acara perkawinan. Bahkan ada ulos khusus bila seorang tulang memberi hadiah kepada pengantin laki-laki. Lalu ada ulos lain lagi bila sang tulang memberi hadiah untuk pengantin perempuan.

Kini Eko memproduksi Batikta berbagai corak. Ada batik dari satu jenis ulos. Batik lain dari ulos yang lain. Lalu pembeli batik akan mendapat sertifikat. Di situlah diceritakan: batik yang anda beli tadi dari motif ulos yang mana. Apa maknanya. Apa kegunaannya. Anda dapat batik dan dapat cerita di baliknya. 

"Awalnya kami ditentang. Ulos kok dibuat batik. Lalu terjadi pro-kontra. Sekarang sudah bisa diterima," ujar Eko.

Kalau ulos yang dikalungkan di acara penyambutan pembalap itu jenis apa?

“Itu bukan ulos. Tidak ada ulos khusus untuk menyambut pembalap," ujarnya.

Maka balap F1 H2O Powerboat menemukan arena baru seperti Toba. Lapangan Sisimangaraja Balige jadi pusatnya. Tribun VIP dibangun di sini. 

Kota Balige punya salah satu jalan yang sangat istimewa: Jalan Pemandian Lumban Silintong. Panjangnya 4 km. Jalan itu menyusuri pinggir danau Toba sisi selatan. Sejak dari ujung Sibolga sampai Bukit Pahoda.

Dulu semua penduduk desa Lumban Silontong mandi di danau. Karena itu disebut Jalan Pemandian. 

Antara jalan raya ini dan danau itu masih ada sedikit tanah datar. Lebarnya hanya beberapa meter. Di situlah banyak berdiri cafe. Banyak juga tanah yang masih kosong. Atau tanah yang dipakai menumpuk kapal-kapal kayu tua yang rusak.

Tanah-tanah kosong itu kini dijadikan tribun untuk umum. Itulah tribun-tribun perorangan. Menghadap danau. Total ada enam tribun jenis ini. Pemilik tanah yang bekerja sama dengan EO yang mampu menyewa tribun knock down. Lalu berbagi dari hasil jualan tiket F1 H2O.

Toba pun kini masuk peta balap air di dunia. Ketika gunung Toba meletus, abunya sampai ke Eropa. Kini pembalap Eropa datang ke Toba: mengembalikan abu itu dalam bentuk wisata.(Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 23 Februari 2023: Geothermal

 

Liáng - βιολί ζήτα

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Teknik Geotermal di Indonesia. Sejak tahun 2015, ITB dan Universitas Kyoto (Jepang) sudah menjalin kerjasama riset di bidang pengembangan teknologi eksplorasi sumberdaya panas bumi di Indonesia (Project for Technology Development of Steam-spot Detection and Sustainable Resource Use for Large Enhancement of Geothermal Power Generation in Indonesia). Project tersebut di bawah skema SATREPS (Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development) yang didanai oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dan JST (Japan Science and Technology Agency). Project tersebut biasa disingkat sebagai BAGUS (maaf... bukan Pak "Bagus Aryo Sutikno" Perusuh disway ya...) BAGUS (Beneficial and Advance Geothermal Use System) Project untuk mengembangkan metodologi dalam mendeteksi titik uap (steamspot) panas bumi di Indonesia terutama untuk mengurangi biaya eksplorasi. Selengkapnya : www.itb.ac.id itb-dan-universitas-kyoto-perkuat-kerjasama-di-bidang-pengembangan-teknologi-eksplorasi-sumberdaya-panas-bumi

 

Budi Utomo

Daripada Geothermal ada pilihan kreatif lain yang zero waste dan ramah lingkungan dan mulai dibicarakan scientists. Pertama, matahari buatan yang menggabungkan dua atom hidrogen menjadi satu atom helium. Meniru proses terciptanya matahari/bintang. Koh Liang Yang An bisa menjelaskan secara teknis teknologi yang sedang dikembangkan Tiongkok dan Barat ini. Kedua: PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang ditempatkan mengapung 50 km di atas permukaan bumi. Karena foton dari matahari/surya yang ditempatkan mengorbit di ruang angkasa itu bisa berpuluhkalilipat ketimbang yang diterima di permukaan bumi. Cara transfer ke bumi melalui gelombang elektromagnetik. Dan ini yang sedang berusaha dibikin para scientists di Barat dan Tiongkok sebagai alternatif artificial sun. Betul juga sih. Ngapain ribet bikin matahari buatan. Lha matahari yang sudah ada gak dimanfaatkan maksimal. Begitulah ide-ide “gila” nan kreatif dari “ulama” eh “scientist” yang saya ketahui. Ulama dalam bahasa Arab bisa berarti agamawan/religionist dan Ilmuwan/scientist. Masalahnya di Indonesia ini yang pertama sudah terlalu banyak nan gaduh dan yang kedua sangat langka dan pendiam serta pemalu seperti badak bercula satu di Ujung Kulon. 

 

Liáng - βιολί ζήτα

Papah Shin Chan, teknologi yg disebut sebagai matahari buatan itu masih perlu waktu yg luama dalam riset pengembangannya. sedangkan kebutuhan energy itu mutlak, yg lebih mungkin untu

 

yea aina

Faktor pembatasnya sudah dituliskan: data hanya bisa didapatkan dengan mengebor. Kabarnya hasil KTT G20 ada "semacam bantuan" untuk pengembangan EBT. Kalau memang ada, sudah cair, tapi dialokasikan untuk proyek lainnya, artinya jelas si banci masih ada he he he.

 

yea aina

Lagi-lagi semakin jelas siapa 'banci'nya. Mana mungkin menutup "sumber pendapatan"hanya demi meraih bantuan? Keperkasaan negeri penghasil listrik BERLEBIH ini ada di batu bara dan PLTGUnya ha ha ha. Ada potensi dibulan April (kuartal ke 2) beban keperkasaan berlebih akan dibagikan kepada pelanggan non subsidi. Penyesuaian tarif setelah evaluasi tentunya.

 

Rihlatul Ulfa

Melihat bagaimana Gautam Adani mau merombak kawasan kumuh terbesar di Asia. tampaknya terlalu konyol. melihat bagaimana perusahaan asal Amerika Lehman Brothers, juga Dubai Develotment dan Capital Land Singapura pun gugur untuk membangun proyek tersebut. dengan perhitungan luas wilayah 200 hektare dan dihuni 1 juta jiwa. terlalu sesak untuk para investor menangani proyek ini. apalagi sampai 17 tahun lamanya. dan Adani akan mengandalkan bank pemerintah yaitu bank Baroda. tidak ada pilihan yg lebih baik dari apapun keputusannya. proyek pembangunan ini, ibarat penyakit komplikasi, masalahnya sudah menyebar kemana-mana, diobati pun harus banyak obatnya, juga harus ada jeda waktu yg pas dengan dosis yg tepat. 

 

Jimmy Marta

Itu dokumen tender bgmn toh bunyinya?. Sebuah dokumen tender kan harus jelas apa yg ditawarkan, brp nilai hps nya apa syarat2 ketentuan bg yg mau ikut tender. Saya jd bingung, ini tender jenis apa. Apakah untuk eksplorasi atau eksploitasi?. Makin gk ngerti lg jk sudah ada pemenang tp gk segera eksekusi. Kan harusnya ada ketentuan jangka waktu. Ada jaminan penawaran, dan ada denda jk ingkar dari kontrak?. Entahlah...! Jika begini, bukan geothermalnya yg gk jelas kelaminnya, tp tendernya yg banci..

 

Rihlatul Ulfa

Juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto mengatakan, Hakim Wahyu sudah lama mengenal Dewinta Pringgodani, 57 tahun. video yg sempat beredar itu ternyata direkam oleh Dewinta saat keduanya mengobrol, di ruang tunggu dokter Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Dewinta juga dikenal sebagai orang dekat para petinggi Kepolisian.kepada beberapa orang Wahyu bercerita ia merasa di khianati oleh Dewinta karena telah merekam dan menyebarkan video itu. Wahyu juga merasa lebih was-was, karena merasa makin banyak orang lalu-lalang di rumah dinasnya, ia pernah tak sengaja menemukan alat pemandu posisi atau GPS di salah satu mobil sewaannya. beberapa bulan belakangan Wahyu kerap berganti mobil untuk menghindari teror atau hal buruk lain.Djuyamto juga mengatakan pada akhir Desember tahun lalu, ia menerima kiriman 100 eksemplar majalah Tempo yg menurunkan laporan utama "Perang Tambang Para Jenderal" artikel itu menceritakan peran Ferdy Sambo di balik kasus suap tambang batu bara ilegal di Kalimantan Selatan. seorang petugas yg mengetahui proses sidang mengatakan ada juga hakim agung yg memprotes hukuman mati untuk Sambo. ada pun yg lainnya, Komisi Yudisial menawari para hakim mendapat pengawalan khusus, hingga menyiapakan rumah aman. tetapi di tolak oleh para hakim. 

 

Handoko Luwanto

Proyek Geothermal yg sudah berjalan di Indonesia : 1) Di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Proyek ini dimulai pada tahun 1982 berkapasitas 377 MW. Dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). 2) Di kawasan Wayang Windu, Jawa Barat berkapasitas 227 MW. Dioperasikan oleh PT PGE dan PT Medco Power Indonesia. 3) Di kawasan Kamojang, Jawa Barat berkapasitas 200 MW. Dioperasikan oleh PT (PGE). 4) Di kawasan Sarulla, Sumatera Utara berkapasitas 330 MW Dioperasikan oleh PT Medco Power Indonesia, Itochu Corporation, Kyushu Electric Power, dan Ormat International. (sumber: ChatGPT)

 

Rihlatul Ulfa

Kubu Sambo sempat percaya diri, hakim hanya akan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara. Tim Sambo sempat membuat kajian dan perbandingan beberapa putusan perkara rencana pembunuhan. salah satu rujukan mereka adalah hukuman 15 tahun penjara untuk putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra. juga ada utusan pejabat Polri yang menemui pimpinan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat Persidangan masih berlangsung. mereka meminta Sambo divonis 15 tahun bui saja dengan merujuk pada hukuman terhadap Tommy Soeharto. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud Md. mengatakan gerakan bawah tanah itu dilakukan seorang brigadir jenderal polisi sebelum jaksa membacakan tuntutan Sambo

 

Jo Neka

Ternyata mulai ada nama Pryway..jangan mengalahkan Disway.Ditunggu di baca enak dan perlu..Salam.sehat pak Pry.Dengan pengakuan implisit dr bli Leong.Seolah2 ada TESTISmoni dari perusuh bahwa Pryway mulai ada pasar.Sementara ini biar jualan di lapak pak Dahlan dl.Secara pak DI juga selalu memilih komentar pak Pry...tariiiik brik ehh pak Pry..

 

AnalisAsalAsalan

Akurasinya masih ada frasa "+/-", sama seperti GPS. Kalau GPS menunjuk posisi seseorang, maka posisi tepatnya bukan di titik itu, dalam rentang 10m jari-jari. Semakin bagus GPS, otomatis rentangnya tidak jauh, hanya sekitar 2m jari-jari dengan pusat posisi orang di monitor. Begitu pula pengindraan atau USG bumi. Saat dibor kosong. Ternyata posisinya 3km dari posisi awal bor. Sampai saat ini, baru secanggih itu teknologinya, suka atau tidak.

 

andi syarmi

Sy menggaris bawahi pernyataan Abah DI yaitu '' Satu-satunya jalan untuk mendapatkan data itu hanyalah: lakukan pengeboran ! ''. Pernyataan Abah ini bertentangan dengan idiom '' Ada seribu satu jalan menuju roma ". Pernyataan ini juga berpotensi menghambat para pemikir, scientist dll untuk menemukan solusi dan penemuan baru. Teknologi itu selalu berkembang justru dengan menyatakan bahwa ada cara-cara lain yang harus di temukan untuk membuat dunia ini semakin mudah , simple dan tidak merusak lingkungan. Mengapa harus menghasilkan sumber energi yang ramah lingkungan, tetepi prosesnya justru merusak lingkungan ? Sy pernah baca artikel Disway yg menyebutkan bahwa Tiongkok yg kaya cadangan batu bara, justru mengimpor batubara dari Australia dikarenakan karena negara komunis itu tidak mau mengeruk batubara dari lahan mereka, karena bisa merusak lingkungan. Dulu, Jeman menghadapi krisis bahan baku Amonia untuk bahan baku amunisi perang. Karena satu-satunya bahan baku amonia alami terbanyak hanya ada di Chile yg akses penguasaannya ada pada Sekutu. Tp jerman mengerahkan ilmuwannya untuk mencari cara lain untuk menghasilkan amonia. Maka terciptalah Amonia dari udara oleh Fritz Haber. Komen ini bukan untuk " Menyerang " Abah, Sy akan tetap jadi loyalis Abah. Walaupun Abah fans Liverpool yg jadi lawan berat MU klub idola sy. Tidak pernah mengkritik bukan satu-satunya cara untuk mengekspresikan kecintaan kita kpd seseorang. Salam sejahtera untuk Abah DI, smg sehat sll & trs berkarya.

 

bagus aryo sutikno

Guna meminimalkan resiko timbulnya gempa bumi, disarankan ibu2 menggunakan sport bra saat senam. Demikian dan ayoo lihat vidio orang senam. 

 

Handoko Luwanto

_Tanya: Apakah eksploitasi geothermal bisa mengurangi potensi gempa bumi? _ChatGPT menjawab: Tidak, sebaliknya bisa meningkatkan risiko gempa bumi. Eksploitasi geothermal umumnya dilakukan dengan mengebor sumur2. Bertujuan untuk mengambil air/uap panas dari bawah permukaan bumi. Proses ini menyebabkan perubahan tekanan & suhu di dalam formasi batuan. Akibatnya memicu aktivitas seismik, termasuk gempa bumi. Gempa bumi ini disebut dengan "gempa bumi terkait geothermal" atau "induced seismicity". Biasanya memiliki magnitudo yang kecil dan tidak merusak. Untuk mengurangi risiko gempa bumi yang lebih besar ada beberapa teknik, yaitu: 1)mengukur & memantau aktivitas seismik pada area geothermal. 2)melepaskan tekanan yang terperangkap di dalam batuan bawah tanah. Agar tekanan tidak menjadi terlalu tinggi dan memicu gempa bumi yang lebih besar.

 

bagus aryo sutikno

Di time line saya ada notifikasi, kalau bapak Kapolda metro mendidih darahnya gara2 anggotanya dicaci maki debt collector. Apa mungkin pada suatu waktu nanti, dibangun pembangkit listrik tenaga panas dalam..? Kulihat buanyak tuch yg esmosi saat lampu hijau baru menyala. Apa menunggu si unyil lulus sarjana..?#respect for Kapolda metro. #preman segeralah bertobat. 

 

Desperado

Inul tidak cocok. Bagaimana kalau Reinhard Sinaga? Ratusan pria malang di Inggris dibor tanpa ampun. Korporasi batubara begitu kaya raya. Mengapa tidak diminta "sumbangsihnya" untuk proyek masa depan kelistrikan di Indonesia semisal geotermal? Uang 75 atau 500 miliar itu kecil buat mereka.

 

Liáng - βιολί ζήτα

ehm..... saya baru ngeh, istilah "gadis berwarna hijau" yang dipakai oleh Abah DI dalam beberapa CHDI sepertinya terinspirasi oleh "Kisah Misteri dari Woolpit" yang ditulis oleh William Parvus (Sejarawan Inggris) di dalam karyanya : "History of English Affairs".

 

bagus aryo sutikno

Polos banget mR Liāng. Ndak usah jauh2 ke Inggris, coba buka kitab dharmo gandhul, iso genah cetho hal2 sedemikian. #kabari kami kalo dah khatam ya. 

 

Mirza Mirwan

Sebenarnya dalam hal pemanfaatan panas bumi (geothermal) untuk memproduksi listrik kita tidak ketinggalan, kecuali dari Amerika Serikat. Dari belasan PLTP -- pembangkit listrik tenaga panas bumi -- yang kita punya, total kapasitasnya sudah di atas 2200 MW. Dan masih ada lagi PLTP yang belum beroperasi. Toh total kapasitas PLTP kita hanya sekitar 4% dari kebutuhan listrik nasional. Tetapi itu masih lebih unggul dari AS yang kurang dari 1%. Hanya saja kalah dari Filippina, Kenya, dan beberapa negara lain yang di atas 15% dari kebutuhan listrik nasional. Yang paling banyak membangun PLTP ternyata bukan PT PLN, tetapi PT Pertamina Geothermal Energy. Foto yang menyertai CHD hari ini, yang di Tomohon itu, adalah PLTP Lahendong, milik PT Pertamina Geothermal Energy. PLTP Lahendong punya 6 unit pembangkit dengan total kapasitas 562 MW. Selain PLTP Lahendong, PT Pertamina Geothermal Energy juga punya PLTP Kamojang (235 MW) dan PLTP Karaha (30 MW), kedua-duanya di Jawa Barat. Lalu PLTP Ulubelu (220 MW) di Lampung dan PLTP Sibayak (12 MW) di Sumatra Utara. PT PLN sendiri, sebatas yang saya baca, hanya punya 2 PLTP dengan kapasitas kecil: PLTP Matalako (2,5 MW) dan PLTP Ulumbu (10 MW), kedua-duanya di NTT. Negara semaju Kanada yang punya cadangan panas bumi dari British Columbia sampai Yukon saja belum punya PLTP, lho.

 

Juve Zhang

Sekarang ini listrik PLN sudah surplus, buat apa ngebor sana sini, yg konon di Jerman di stop karena menganggu tatanan energi dibawah sana akibatnya gempa yg terjadi. Sementara listrik surplus, lebih baik tenaga Surya ,angin, dan Air. Yg hebat bank asing tak mau mendanai smelter Ada## di kaltara. Karena masih akan menggunakan batubara untuk smelter alumunium nya, batubara Ada## sendiri. Memang hebat komitmen bank asing, tentu pak Boy lebih hebat lagi ,dana Telkom 6,7 Triliun saja bisa ngalir ke GOT# dan cukup dikasih saham 2%, 6700 milyar cukup 2%, mending beli saham IPO Pertamina Geotermal Energi yg Minggu ini melantai di Bursa, 6,7 Triliun bisa borong 70-80% saham Pertamina Geotermal, revenue nya jelas, profitabilitas bagus, green, dan membantu energi hijau Indonesia, ini malah nyumbang GOT# yg sudah diramal akan nyungsep 70_80%, karena pemilik besarnya SoftBank sudah tahu sejarah Got akan persis sama sejarah Gra# dan Shop## yg sudah melantai duluan di NASDAQ dan dua dua nya nyungsep nya persis sama dengan GOT# sekarang. Orang Pintar masih ada yg lebih pintar NGIBULI, sudah jelas bisa lihat grafik di NASDAQ pake HP anda pun sekarang bisa lihat. Zaman now HP itu Cangkul sakti bisa menghasilkan duit bisa juga melukai kaki anda. tergantung keahlian mainkan CAngkul nya. Yg lihai HP bisa menghasilkan duit , yg kurang lihai habis duit.wkwkwk

 

Budi Utomo

Geothermal? Mengapa tidak dari dulu? Saat Abah masih menjadi bawahan P*p*? Apakah karena Abah tidak berani melawan atasan? Khan kata Abah ada tiga jenis orang yang tidak boleh dilawan: atasan, orang kaya, orang gila. Nah sekarang Abah yang bukan bawahan Jokowi cukup masuk akal “melawan” dan menantang Jokowi soal geothermal. Karena Jokowi bukan ATASAN Abah. Itu pasti. Bukan pula orang KAYA. Kata Menko Mahfud, Jokowi sulit dijatuhkan lawan-lawan politik beliau karena beliau bersih. Padahal kalau mau Jokowi bisa sekaya P*p* melalui kasus “P*p* Minta Saham” yang pernah bikin heboh negeri ini dan menjadi gosip nasional sebagai sumber kekayaan P*p*. Yang modus operandinya sejak era Cendana. Selain itu Jokowi tanpa beban, tidak bisa diatur konglomerat manapun, apalagi diatur para koruptor dan para pengasong politik identitas. Tapi Abah, Jokowi sedang “mumet” banyak pekerjaan yang belum kelar. Salah satunya penanganan banjir Jakarta. Janji yang tertunda karena disabotase Seina. Jokowi bukan tipe pemimpin yang suka pekerjaannya mangkrak. Seperti h*mb*l*ng ataupun penanganan banjir Jakarta. Dan terakhir, Abah Dahlan berani melawan/menantang Jokowi soal Geothermal karena Jokowi bukan orang GILA. Abah salah! Jokowi itu “gila”! Gila kerja maksudnya. Mungkin proyek geothermal ini bisa Abah ajukan lagi bila Seina berkuasa. Dijamin mangkrak. Wakakaka. Episode memancing komen para perusuh terutama KS alias Achmad. Wakakaka

 

Amat K.

Komentar saya terinspirasi dari tulisan Abah Dis tentang jenis kelamin yang bukan laki-laki bukan perempuan: banci. Di Banjarmasin, banyak kuliner yang dikenal: soto banjar, ketupat kandangan, nasi itik gambut, pais (pepes) patin, patin baubar (bakar), dll. Namun, bahasan saya bukan tentang makanan tadi. Masih ada satu yang sengaja belum disebut yang termasuk di dalam dll. tadi "mie bancir". Mie bancir adalah sajian sajian kuliner khas Banjar yang bahan utamanya mie kuning. Dimasak dengan kuah kaldu ayam soto banjar yang ditambah saus tomat. Dalam penyajiannya, mie bancir mendapat tambahan suwiran daging ayam kampung, irisan telur itik, irisan daun seledri, taburan bawang goreng, dan lebih nikmat dengan irisan limau kuit yang nantinya bisa diperas sesuai selera. Mengapa "bancir"? Bancir, dalam bahasa Banjar mempunyai padanan bahasa Indonesia "banci, bencong, waria, wadam". Nah loh, ini mie, kok membawa-bawa jenis kelamin. Berarti mie bancir ini bukan lelaki bukan pula bini-bini (perempuan). Penamaan bancir, mengacu pada penyajian mie dalam keadaan setengah basah*. Disebut mie kuah tapi tidak berkuah banyak. Disebut mie goreng tapi ada kuahnya sedikit. Nanggung. Setengah-setengah. Bukan mie kuah. Pun bukan mie goreng. Bences. Sekian dari eike. Yuk yuuuuuuuuk. *di Jawa, penyajian seperti ini disebut mi nyemek

 

mz arifinuz

Mie kok bentuk nya seperti cacing. Kenapa tak dibentuk kotak, bundar, gepeng2. Karena seperti cacing, saya pilih nasi goreng, atau cap cae.

 

mz arifinuz

Nambang geothermal ngebor, senggama dulu mahal, berkeringat, meras otak, ngos2an, stress, setelah berhasil, baru pesta resepsi rame2, mandi wajib. Manggil kopi darat komentator Disway II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 162

  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Kujang Bengkok Amburadul
      Kujang Bengkok Amburadul
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • mz arifinuz
    mz arifinuz
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • yea aina
      yea aina
    • Liam Then
      Liam Then
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • yea aina
      yea aina
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Fa Za
    Fa Za
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Liam Then
    Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • andi syarmi
    andi syarmi
  • Amat K.
    Amat K.
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Liam Then
      Liam Then
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Amat K.
      Amat K.
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • donwori
    donwori
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Liam Then
      Liam Then
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • donwori
      donwori
  • Nimas
    Nimas
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Nimas
      Nimas
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • sinung nugroho
    sinung nugroho
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Liam Then
      Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Liam Then
      Liam Then
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • alasroban
      alasroban
    • Liam Then
      Liam Then
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Lukman Nugroho
    Lukman Nugroho
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • didik sudjarwo
      didik sudjarwo
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Kz It is
    Kz It is
  • rid kc
    rid kc
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • mz arifinuz
    mz arifinuz
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • alasroban
    alasroban
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • alasroban
      alasroban