Kuasa Hukum Debt Collector Firdaus Oiwobo Menagis Setelah Gagah Katakan Dept Collector Bukan Preman, Minta Kebijakan Kapolda Bawa-bawa Suku
Dalam sebuah postingan video terlihat kuasa hukum debt collector Firdaus Oiwobo menagis setelah gagah katakan dept collector bukan preman. -tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah postingan video terlihat kuasa hukum debt collector Firdaus Oiwobo menagis setelah gagah katakan dept collector bukan preman.
Firdaus Oiwobo dengan tegas untuk mengatakan bahwa jangan coba-coba bilang dept collector preman.
Ungkapan dept collector preman tersebut semakin santer setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran geram dengan ulah dept collector yang mebentak anggota kepolisian.
Peristiwa petugas Polisi dibentak dept collector terjadi saat aksi dari dept collector yang diduga melakukan penyitaan secara paksa mobil Clara Shinta.
Pihak kepolisian langdung bergerak cepat dan telah menangkap 3 tersangka yang telah diamankan serta 4 tersangka lainnya masih dalam pengejaran.
BACA JUGA:Mantu Jokowi, Bobby Nasution Jadi Steering Commitee Formula E 2023
Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum dari debt collector yang sudah ditangkap oleh pihak Polda Metro Jaya mencoba untuk membebaskan kliennya.
Bahkan Firdaus Oiwobo berusaha meminta kebijakan dari Irjen Fadil Imran dengan segala cara dengan membawa-bawa suku.
Kasus dept collector tersebut mendapatkan perharian khusus dari Kapolda Metro Jaya dikarenakan adanya anggota kepolisian yang mendapatkan bentakan dan videonya tersebar luas di media sosial.
“Kami hanya memohon kepada bapak Kapolda Metro Jaya agar klien dipikir juga dipandang sebagai saudara,” ungkap Firdaus.
“Bijaklah pak, karena kita juga sama-sama dari timur, bapak saudara saya, kita juga sama-sama darah Bugis, Sulawesi Selatan, kami bangga pada bapak,” kata Firdaus dalam video tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: