Fakta-fakta Baru Kasus Penganiayaan Mario Dandy Terhadap David: Susun Rencana, Berbagi Peran Hingga Siuuu ala Ronaldo

Ketiga pelaku penganiayaan terhadap David ternyata berani berbohong kepada penyidik.

"Dari fakta hukum yang kami peroleh, baik dari chat WhatsApp, video rekaman penganiayaan, CCTV di TKP, kemudian keterangan saksi-saksi, ternyata yang ada di TKP tidak memberikan keterangan sesungguhnya," jelas Hengki.

BACA JUGA:Tempat Wisata di Trawas, Ini 5 Lokasi yang Wajib Kamu Kunjungi, Instagramable dan Kece Banget!

Rencanakan Penganiayaan di Mobil Rubicon

Menurut Hengki, Mario Dandy dan pacarnya AG, telah merencanakan penganiayaan terhadap David Ozora.

Dengan mobil Rubiconnya, Mario lalu menjemput Shane Lukas untuk ikut merencanakan penganiayaan.

Selama di perjalanan dengan Rubicon itu, ketiga sudah berniat dan merencanakan penganiayaan kepada David.

"Pada saat di dalam mobil bertiga ada niat di sana," jelas Hengki.

BACA JUGA:Curiga! KPK Soroti Nama-nama Penjual Moge di Situs Online, Pahala Nainggolan: Kami Bakal Kroscek ke Kemenkeu!

Mario Dandy, Shane Lukas dan AG Berbagi Peran

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut keriga pelaku Mario, Shane dan AG sudah berniat ingin aniaya David-Rafi Adhi Pratama-

Hengki melanjutkan, setelah matang merencanakan tindak kejahatan, Mario Dandy, Shane Lukas dan AG berbagi peran.

Pertama diduga dilakukan oleh AG untuk menjebak David agar bisa keluar dari rumah.

Kabarnya saat kejadian David berada di rumah temannya.

Modus yang direncanakan ketiga pelaku adalah berlaga mengembalikan kartu nama siswa milik David.

Sumber: