Beredar Kabar Kades Kohod Punya Mobil Rubicon, Ini Pengakuan Warga Pesisir Pagar Laut Tangerang

Beredar Kabar Kades Kohod Punya Mobil Rubicon, Ini Pengakuan Warga Pesisir Pagar Laut Tangerang

Kades Kohod Arsin disebut-sebut punya Rubicon--Disway

TANGERANG, DISWAY.ID - Beredar kabar Kades Kohod, Arsin, disebut-sebut memiliki mobil mewah Rubicon imbas pemberitaan pagar laut di pesisir Tangerang yang menyorot dirinya. 

Sejumlah warga yang tak disebut namanya mengungkap apa yang mereka ketahui. 

Salah satu warga desa Kohod mengatakan bahwa Kades Kohod, Arsin memiliki kendaraan mewah.

Salah satunya adalah Mobil Rubicon.

"Iya pak itu riil (punya mobil Rubicon)," tukasnya kepada tim Disway.

BACA JUGA:Kades Kohod Arsin Tak Peduli Rumah Masyarakat Digusur oleh Aparat, Warga: Kami Protes Malahan Didatangi Polres

Warga lainnya juga mengatakan hal yang sama soal kepemilikan mobil mewah tersebut. 

“Iya benar kades punya Rubicon, tapi kalau masalah bagi-bagi uang Rp15 juta itu masih simpang siur, dugaan benar,” kata salah satu warga lainnya kepada tim Disway.

Sebelumnya diberitakan, kasus pagar laut Tangerang mulai tertuju pada Kepala Desa, di mana beredar kabar Kades Kohod Arsin mulai panik dan netizen mengungkapkan jika bagi-bagi Rp15 juta ke warga.

Kepala Desa Kohod yang bernama Arsin bin Sanip disebut-sebut menjadi salah satu kunci terkait penerbitan Sertifikat Hak Milik atau SHM dan Sertifikat Hak Guna Bangunan atau SHGB di kawasan pagar laut pesisir Tangerang.

BACA JUGA:Warga Desa Kohod Akui Diintimidasi di Polres, Tokoh Pemuda Banten: Gak Selesai di Lapangan, Ditekan di Kantor

Bahkan, telah beredar surat pemeriksaan dari Kejaksaan RI yang meminta agar Kades Kohod untuk menyerahkan berkas terkait keluarnya SHM dan SHGB tersebut.

Saat dikunjungi oleh Menteri ATR-BPN, Nusron Wahid, Kades Kohod bersikeras bahwa kawasan pagar laut tersebut dulunya adalah empang.

Kerena terjadinya abrasi, maka daerah tersebut tergerus air laut dan saat ini menjadi lautan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads