Kala Seruan Ahok Diabaikan Anies Soal Warga Tanah Merah Tak Boleh Tinggal Dekat Depo Pertamina: 'Dia Nggak Kuasai Data'
Ahok Sempat Peringatkan Anies Soal Tanah Merah Plumpang-PMJ - @basukibtp-Instagram (kolase)
BACA JUGA:Depo Pertamina Plumpang Meledak, Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf
"Pak Anies, timsesnya itu datanglah ke Balkot (Balai Kota) minta ke Bappeda semua. Semua open (terbuka) data, semua ada," ungkap Ahok.
"Kasian kalau sampai ngomong sesuatu janji sesuatu yang tidak mengerti masalah," lanjutnya lagi.
PERJANJIAN POLITIK ANIES BASWEDAN DENGAN WARGA TANAH MERAH
Ilustrasi: Anies Baswedan-Syaiful Amri/Disway.id-
Saat itu Anies Baswedan menggelar diskusi dengan sejumlah warga Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara dengan maksud kampanye Pemilihan Gubernur.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Depo Pertamina Plumpang, Kapolri: 'Terjadi Suatu Gangguan Teknis yang Kemudian..'
Warga Tanah Merah saat itu memberikan Anies kontrak politik apabila sukses menang pada 15 Februari 2017.
Dalam kontrak politik itu tercantum bahwa warga Tanah Merah ingin Anies Baswedan dapat memenuhi hak dan memberikan perlindungan bagi mereka.
Nah, salah satu perjanjian politik itu yakni warga Tanah Merah ingin Anies bisa melegalkan kepemilikan tanah lantaran sudah warga sana telah menetap lebih dari 20 tahun.
Warga Tanah Merah akan 100 persen mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno apabila sang bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu menandatangani kontrak perjanjian politik tersebut.
BACA JUGA:Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Bakal Copot Direksi Pertamina ?
Hal yang sama juga pernah dilakukan warga Tanah Merah, saat itu mereka membantu memenangkan Jokowi-Ahok saat Pilgub Jakarta 2014.
Anies Baswedan akhirnya menyetujui kontrak politik itu di hadapan warga Tanah Merah.
Ia pun berjanji akan menjalankan kontrak politik itu kala resmi terpilih menjadi Pilgub DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: