Konsultan Pajak Ditengarai 'Pencuci Uang' yang Dipakai Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri

Konsultan Pajak Ditengarai 'Pencuci Uang' yang Dipakai Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri

Rafael Alun ogah bayar restitusi Mario Dandy ke David Ozora dan menyerahkan pembayaran restitusi ditanggung oleh Dandy sendiri.-Dok. Video Pribadi-

"Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," katanya.

Sementara, PPATK belum menjelaskan secara rinci ada berapa rekening yang disinyalir berkaitan dengan Rafael Alun telah diblokir.

Namun, pihaknya menyebut jumlah rekening yang diblokir terus berkembang.

BACA JUGA:Cegah Mario Dandy dan Shane Kongkalikong Berujung Keputusan Pisah Sel, Ini Kata Kombes Pol Hengki Haryadi

BACA JUGA:Peran APA Diungkap Kuasa Hukum Mario Dandy yang Ceritakan Tentang AG dan David Ozora

"Berkembang terus ya. Untuk jumlah belum bisa saya sampaikan," kata Ivan.

PPATK juga menyebut belum memerinci kisaran uang di rekening konsultan pajak Rafael Alun tersebut. 

Namun yang pasti, ia menyebut jumlah uangnya sangat besar, mencapai puluhan miliar.

Nama mantan Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo mencuat seiring kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo, kepada anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora.

Mulai saat itu, sosok Rafael Alun Trisambodo ikut menjadi sorotan publik lantaran harta kekayaannya yang fantastis. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael memiliki harta kekayaan senilai Rp 56,1 miliar yang dilaporkan pada 2021. 

Aset kekayaan dan profil pekerjaan Rafael dinilai tidak selaras.

Sementara, Rafael telah menjalani proses klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai harta kekayaan sejumlah Rp56 miliar pada Rabu, 1 Maret 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: