Korupsi di Birokrat Kota Bekasi, Heri Koswara : Korupsi itu Dimulai dari Kepala, Harus Dibersihkan
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara-Instagram/@heri_koswara_-
BEKASI, DISWAY.ID-Birokrat Kota Bekasi harus dibersihkan sampai ke akar-akarnya, dalam hal ini adalah korupsi.
Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil Kota Bekasi-Depok, Heri Koswara.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi itu menjelaskan bahwa, budaya korupsi saat ini harus betul-betul dibasmi sampai ke akar-akarnya.
BACA JUGA:Bahtiar Layak Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Jerry Massie: Birokrat Syarat Pengalaman dan Bersih
Heri Koswara bicara selain jual beli jabatan, ada faktor lain yang memicu terjadi korupsi di Kota Bekasi.
Menurut Heri Koswara atau biasa disebut Herkos, budaya korupsi itu dimulai dari kepala dalam hal ini pemimpin. Pemimpin kata dia, seharusnya tegas dan memberikan contoh terbaik untuk anak buah.
"Ini soal integritas, dia (seorang pemimpin yang korupsi) mengkhianati sumpahnya sendiri. Dari track record seseorang bisa dilihat dari integritas seseorang. Kalau di kita di PKS itu yang dilihat integritas dan track record orang itu sendiri (dalam mencari pemimpin), dilihat juga elektabilitas, popularitas, keluarga juga dilihat dan semacamnya, ini menjadi penilaian-penilaian yang sedikit banyaknya akan berpengaruh pada pola kepemimpinan orang itu sendirinya," jelas Heri kepada Disway.id.
BACA JUGA:3 Pejabat Kota Bekasi Terima Gratifikasi Kasus Korupsi Rahmat Effendi Melengang Bebas
BACA JUGA:KPK Banding Terkait Kasus Suap Mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Kemudian faktor lainnya menurut Heri, faktor keserakahan menjadi pemicu seseorang atau pemimpin melakukan korupsi.
"Namanya kepala daerah, bensin, listrik, air, tunjangan, makan minum dan sebagainya telah dibiayai oleh negara, APBD, kalau masalah cukup, cukuplah bensin, dia kesana kemari sudah ada bensin, makan, operasional tersedia. Nah ini, sudah disediakan, sudah disiapkan tapi karena serakah, selalu merasa tidak cukup, akhirnya," jelas Bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024 itu.
Selain itu korupsi juga dampak dari seorang pemimpin yang tidak mampu mengelola keuangan atau anggaran daerah.
Heri Koswara menjelaskan, APBD Kota Bekasi mencapai Rp 6 Triliun yang kemudian peruntukkannya dibagi, belanja langsung dan tidak langsung.
Ketika sampai kepada pengelolaan anggaran, Kepala daerah Kota Bekasi secara umum akan mengelola Rp 3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: