Mario Dandy dan Shane Main Gitar Usai Menganiaya David, N: Mereka Tak Ada Penyesalan

Mario Dandy dan Shane Main Gitar Usai Menganiaya David, N: Mereka Tak Ada Penyesalan

Kuasa hukum N, Muannas Alaidid menyebut jika kliennya melihat dua tersangka Shane dan Mario tidak dalam keadaan penyesalan. --Twitter/@Trending_Issue

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy (20) terhadap David Ozora (17) salah satu saksi yang diperiksa yaitu N.

Kuasa hukum N, Muannas Alaidid menyebut jika kliennya melihat dua tersangka Shane dan Mario tidak dalam keadaan penyesalan. 

Hal tersebut terlihat ketika kedua tersangka bermain gitar usai melakukan penganiayaan. 

BACA JUGA:Aturan Baru Beli LPG 3 Kg, Daftar Dulu Baru Bisa Beli

BACA JUGA:Elon Musk Tolak Investasi di Indonesia? Ini Pabrik Tesla yang Tersebar di Dunia, Satu di Asia

"Tidak ada (penyesalan)! terbukti setelah para pelaku di bawa ke Polsek menurut saksi kita mereka kedapatan bermain gitar," kata Muannas saat dihubungi, Rabu, 8 Maret 2023.

Selain itu, pelaku Shane terlihat tertawa usai menjadi tersangka. 

"Bahkan saat dibawa ke Polres Jaksel pelaku S kedapatan cengengesan di ruang konseling padahal sudah pakai baju tahanan. sikap yang tak jauh berbeda saat mereka berada di lokasi kejadian," ujarnya. 

Sebelumnya, Muannas Alaidid mengatakan jika kliennya melihat peristiwa penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio. 

BACA JUGA:Warga Diberi Uang Rp 10 Juta Agar Tidak Gugat Pertamina, Ketua RW: Disuruh Tanda Tangan di Atas Materai

BACA JUGA:Serangan Israel Tewaskan 6 Warga Pelestina di Jenin, Belasan Lainya Terluka

"Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada 1 orang tergeletak di jalan dan 1 orang lainnya berdiri tegap, reflek kemudian langsung berteriak 'woi setop', kata pengacara N dan suaminya R, Muannas Alaidid kepada wartawan, Senin, 6 Maret 2023.

Lebih lanjut, Muannas mengatakan jika saksi N berteriak disebabkan melihat ada orang tergeletak tak berdaya dan ada satu orang yang berdiri tegap di hadapan orang tergeletak tersebut.

"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak," lanjut dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: