Piala Dunia U-20 di Indonesia Terancam Gagal, Pemerintah Pusat Diminta Turun Tangan, Seluruh Stadion Tak Penuhi Standar FIFA!

JAKARTA, DISWAY.ID - FIFA telah memberi peringatan kepada Indonesia selaku calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk memperhatikan kelayakan stadion yang akan dipakai pada saat turnamen digelar.

Sebab, jika hal itu tidak benar-benar diperhatikan secra kesiapannya, FIFA berpotensi mengurangi jumlah stadion dari enam menjadi empat. 

Merespon hal tersebut, Anggota DPR RI Andreas Hugo Pereira mendesak Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar bergerak cepat menyelesaikan persoalan tersebut. 

BACA JUGA:FIFA: Semua Stadion Piala Dunia U-20 Minus, Fakta Indonesia Belum Siap Jadi Tuan Rumah, Erick Thohir: Jangan Sampai Dicoret!

“Soal stadion itu harus memenuhi standar FIFA, termasuk keamanan. Jadi kalau dicoret ya perbaiki, atau cari opsi lain," kata Andreas saat dihubungi wartawan, Kamis 9 Maret 2023.

Selain itum Andreas juga meminta kepada pemerintah daerah harus kooperatif dalam membantu PSSI dalam memastikan fasilitas stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20.

“Mesti tanya pemerintah daerah punya uang gak? Kalau gak, pemerintah pusat harus dukung, kalau tidak U-20 bisa gagal,” ujarnya

BACA JUGA:PSSI Dapat Suntikan Dana Rp 86,5 Miliar dari FIFA, Erick Thohir : Untuk Pengembangan Sepak Bola Nasional

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi peringatan sekaligus imbauan kepada stadion-stadion di daerah yang akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. 

Terdapat total enam stadion di enam daerah berbeda yang sudah ditunjuk untuk menjadi tempat pertandingan.

BACA JUGA:FIFA Cek Langsung 6 Stadion Untuk Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Tidak Penuhi Persyaratan Akan Dicoret

Stadion yang dimaksud ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

Akan tetapi, menurut Erick, jumlah stadion tersebut masih bisa berubah. Pasalnya, FIFA berencana melakukan audit ulang pada 21-27 Maret mendatang.

Sumber: