Alasan Elon Musk Pilih Malaysia Diungkap Pihak Kementerian, Tesla Angkat Bicara

Alasan Elon Musk Pilih Malaysia Diungkap Pihak Kementerian, Tesla Angkat Bicara

Alasan Elon Musk pilih Malaysia diungkap pihak Kementerian yang menyinggung tentang ekosistem kendaraan listrik. -tesla-

Tesla sendiri merupakan perusahaan pertama yang mengajukan diri dalam program BEV Global Leaders Malaysia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan kendaraan listrik di Malaysia.

BACA JUGA:Ratusan Pegawai Pajak Miliki Saham di 280 Perusahaan, KPK Lakukan Pendalaman

Pemerintah Malaysia juga telah menyetujui bahwa Tesla akan segera mengirimkan unitnya meskipun belum memberitahukan varian apa yang diluncurkan.

Tesla sendiri saat ini baru mempunyai satu pabrik di Asia yang terletak di Shanghai yang di sebut Gigafactory Shanghai.

Selain itu Tesla juga mempunyai 3 Gigafactory lain yang terletak di Texas, Nevada serta Berlin.

Elon Musk sendiri menargetkan akan membuka kurang lebih 8 Gigafactory yang akan tersebar diseluruh dunia.

Nantinya Gigafactory tersebut akan memproduksi mulai dari baterai sel hingga kendaraan listrik bahkan truk listrik Tesla.

BACA JUGA:PPATK Ungkap Analisa Harta Kepala Bea Cukai Makassar Telah Diserahkan ke KPK Sejak 2022

BACA JUGA:FIFA Gelontorkan Dana Rp 86.5 Miliar Untuk PSSI, Erick Thohir Beberkan Pengalokasiannya

Nantinya pada Gigafactory inilah akan memproduksi semua varian dari Tesla yang akan disebar keluruh dunia.

Tak hanya sekedar memproduksi, elon Musk juga menyampaikan jika Gigafactory tersebut juga akan dapat melakukan daur ulang baterai sel serta sebagai pusat riset serta pengembangan teknologi kendaraan listrik.

Sedangkan pembanggunan Gigafactory Shanghai, Tesla telah mengiventasikan sekitar 1 miliar dolar Amerika dengan kapasitas produksi mencapai 250.000 unit per tahunnya.

Tentu saja angka investasi dan jumlah produksi dari Tesla ini sangat mengiurkan berbagai negara, tak hanya berdampak pada pemasukan negara, namun tentunya juga akan berdampak pada perekonomian masyakarat sekitar pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: