Cara Menanam Padi yang Benar, dari Pengairan hingga Panen
Petani menanam padi di salah satu kawasan Surabaya yang masih tersisa untuk sawah.-Michael Fredy Yacob-
Ada banyak varietas padi yang bisa dipilih, seperti IR 64, Ciherang, Inpari, dan lain-lain.
BACA JUGA:Tak Setuju Formula E 2024 Digelar di Sudirman, PSI: Buang-buang Anggaran!
Penyemaian padi bisa dilakukan dengan cara manual atau menggunakan mesin. Jika Anda menggunakan cara manual, maka Anda harus menyiapkan benih padi yang sudah diseleksi dan mempunyai kualitas yang baik.
Benih tersebut kemudian bisa disemai secara merata di atas lahan yang sudah disiapkan. Jika Anda menggunakan mesin, maka benih padi akan diatur oleh mesin tersebut dan disemai secara otomatis.
5. Pemeliharaan Tanaman Padi
Setelah penyemaian, lakukan pemeliharaan tanaman padi dengan baik. Pastikan tanaman padi mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama saat tanaman berumur satu minggu hingga satu bulan. Lakukan pemupukan secara teratur dan kontrol hama dan penyakit tanaman padi.
Pemanenan padi dilakukan setelah tanaman padi mencapai umur yang matang. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan pemanenan, yaitu ketika butir padi sudah mengeras dan warna bulir sudah berubah menjadi kuning. Lakukan pemanenan dengan hati-hati dan jangan lupa untuk mengeringkan padi sebelum dipanen.
Catatan
Demikianlah cara menanam padi yang benar. Menanam padi memang membutuhkan usaha dan perhatian yang besar, namun hasilnya bisa sangat memuaskan jika dilakukan dengan benar. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: