Isu Hubungan Terlarang Bidan Bohay dan Kades Mencuat, Suntikan Maut Mantri Berawal dari Foto Istri: Cemburu dan Emosi

Isu Hubungan Terlarang Bidan Bohay dan Kades Mencuat, Suntikan Maut Mantri Berawal dari Foto Istri: Cemburu dan Emosi

Kuasa hukum Suhendi, Raden Elang Mulyana (tengah). Raden Elang Mulyana menjelaskan, motif Suhendi menyuntikkan cairan diphenhydramine hingga menyebabkan Kades Curuggoong Salamunasir karena cinta segi tiga.--Radar Banten

SERANG, DISWAY.ID - Beredar isu cinta terlarang di balik motif pembunuhan kades Curuggoong Salamunasir  yang dilakukan oleh seorang mantri, Suhendi.

Mantri tersebut nekat membunuh kades di Padarincang, Kabupaten Serang dengan cara menyuntikkan diphenhydramine.

Mantri tersebut mengakui telah menyuntikkan cairan diphenhydramine ke punggung korban hingga tewas.

Hal ini dibenarkan oleh Wakapolresta Serang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hujra Soumena.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan Jakarta Agar Gak Kecolongan Saat Beli Kendaraan Second

“Pelaku (Suhendi-red) menggunakan jarum suntik yang didalamnya berisi diphenhydramine,” ujar Hujra.

Hujra mengatakan, botol diphenhydramine dan satu buah suntikan yang digunakan pelaku telah diamankan. Selain itu, ada satu unit ponsel merek Oppo.

“Barang bukti yang kami amankan satu botol diphenhydramine, satu buah jarum suntik,” kata Hujra.

Hujra belum dapat menyimpulkan penyebab kematian terhadap korban. Saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari ahli.

“Akan kami simpulkan (penyebab kematian-red) setelah ada pemeriksaan ahli,” kata Hujra didampingi Kasi Humas Polresta Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Sumantri dan Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma.

BACA JUGA:Mantri Suami Bidan Bohay Terancam Hukuman Mati, Buntut Suntik Kades di Serang Banten Hingga Meninggal

Isu Hubungan Terlarang Bidan Bohay

Usut punya usut, pemicu dari penyuntikan maut tersebut karena mantri cemburu karena istrinya yang disebut bidan bohay diduga berselingkuh.

Menurut kuasa hukum Suhendi, Raden Elang Mulyana, motif penyuntikan tersebut karena kliennya emosi mengetahui korban mempunyai hubungan asmara dengan istrinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: