Sosok Kyai Nur Alam Jawab Tuduhan Soal Penutupan Akses di Antara Masjid Al-Islah dan Masjid Nurul Islam yang Berdempetan di Koja, Itu Fitnah Keji!

Sosok Kyai Nur Alam Jawab Tuduhan Soal Penutupan Akses di Antara Masjid Al-Islah dan Masjid Nurul Islam yang Berdempetan di Koja, Itu Fitnah Keji!

Potret Kyai Nur Alam saat menunjukkan tembok yang menjadi pembatas antara Masjid Al-Islah dan Masjid Nurul Islam di Koja, Jakarta Utara.-Foto/Dok/Andrew-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilik lahan Masjid Jami Nurul Islam, Kyai Nur Alam Bachtir, merasa dirugikan mengenai berita yang beredar jika dirinya ingin menutup akses jalan masjid di Jalan Cipeucang II RT 4/12, Koja, Jakarta Utara.

Saat dikonfirmasi, Nur Alam mengonfirmasi soal video yang sudah kadung viral itu bahwa pihaknya membantah kabar miring yang menyudutkannya.

“Bukan akses jalan yang ditutup, tapi batas masjid dengan masjid yang lain,” ujar Nur Alam, dalam keterangannya Rabu 22 Maret 2023.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Santai Dituding Selingkuh Gegara Video Call dengan Mimi Bayuh: Udah Biasa Namanya Juga Artis

BACA JUGA:Alhamdulillah! Kondisi David Ozora Dikabarkan Lebih Fokus, Pihak Keluarga: Posisinya Sudah Bisa Duduk

Diketahui, bangunan masjid di wilayah tersebut ada 2 unit, yang terletak berdempetan.

Satu buah masjid yang bernama Masjid Nurul Islam yang telah berganti nama menjadi Masjid Al-Islah, kemudian disampinya persis ada Masjid yang bernama Nurul Islam Koja.

Nur Alam menyebutkan, dirinya difitnah, terkait penutupan akses jalan terhadap rumah ibadah.

"Bisa disaksikan, mana akses jalan? Itu fitnah keji kalau dibilang menutup akses jalan," ujarnnya.

BACA JUGA:Apa Arti Takjil? Ternyata Ini Makna Sesungguhnya, Bukan Makanan Buka Puasa!

BACA JUGA: Raffi Ahmad Jawab Isu Liar Perselingkuhan dengan Mimi Bayuh, Pastikan Nagita Slavina Tahu: 'Gua Bilang Sama Gigi'

Nur Alam menyampaikan bidang yang ingin ditembok oleh dirinya merupakan bidang pembatas yang ada di antara Masjid Al-Islah dan Masjid Nurul Islam Koja.

Sejak awal berdirinya kedua masjid tersebut, bagian samping Masjid Al-Islah dengan Masjid Nurul Islam dibatasi tembok pemisah.

Namun dengan seiringnya waktu tembok pemisah tersebut dijebol. Seakan kedua masjid tersebut menjadi satu kesatuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: