Rian Mahendra Kenang Kala Digaji Cuma Rp 1 Juta Ngurus 5 Bus PO Haryanto: Sekarang Berkali-kali Lipat Cuma Ngurusin 2 Bus

Rian Mahendra Kenang Kala Digaji Cuma Rp 1 Juta Ngurus 5 Bus PO Haryanto: Sekarang Berkali-kali Lipat Cuma Ngurusin 2 Bus

Rian Mahendra bersama Haji Haryanto saat berada di sebuah terminal bus. Tampak keduanya sangat akrab-Foto/Instagram/@rianmahendra83-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Rian Mahendra kembali mengingat kala dirinya mengurus lima bus PO Haryanto, digaji cuma Rp 1 juta.

Pengalaman itu saat pertama kali dirinya terjun di dunia layanan transportasi antar Provinsi pada tahun 2003 lalu.

Rian Mahendra mengaku, saat itu Haji Haryanto memberi mandat untuk mengurus lima bus PO Haryanto.

BACA JUGA:Isu Rian Mahendra ke PO Kencana Ternyata Bukan Isapan Jempol, Meski Bos Otobus Jepara Sempat 'Diteror Perang'

Dengan tuntutan besar itu Rian Mahendra mengaku hanya digaji Rp 1 juta.

Jika dibandingkan tahun 2003 dan 2023, tentu saja uang sebanyak Rp 1 juta di tahun tersebut sangat besar.

Rian Mahendra yang sudah belasan tahun merasakan kerasnya dunia jalanan, tak heran gajinya saat ini di PO Kencana berkali lipat.

"2003 gue mulai lima unit kan gaji gue Rp 1 juta, tuh. Sekarang ya lumayan, lah, beberapa kali kali lipat, kali, kali, kali lipat buat awal ngurusin bus dua doang," terang Rian Mahendra.

BACA JUGA:Dipecat Haji Haryanto, Rian Mahendra Ternyata Banyak Ditolak Oleh Banyak Perusahaan Otobus: Alasan Aja...

Meski tak menyebut angka, Rian Mahendra mengaku jika dibanding saat dirinya mulai merintis, gajinya cukup besar.

"Yah... yang jelas lebih besar dari pada saat gue mulai dulu, lah," tegas Rian Mahendra.

Sebagai perbandingan, terakhir kali Rian Mahendra menjabat sebagai Direktur Operasional di PO Haryanto.

Sebelum dipecat Haji Haryanto, Rian Mahendra mengaku mendapat gaji pokok sebesar Rp 20 juta per bulan.

BACA JUGA:Rian Mahendra Gabung PO Kencana Ajak Sobat Bus Mania Ngumpul Jelang Mudik Lebaran

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads