Segenggam Kacang-kacangan Terbukti Risiko Penyakit Jantung Berkurang, Fakta?

Segenggam Kacang-kacangan Terbukti Risiko Penyakit Jantung Berkurang, Fakta?

Segenggam kacang-kacangan terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung-Foto/Unsplash/engin akyurt-

JAKARTA, DISWAY.KD -- Kacang-kacangan memiliki banyak kandungan vitamin, mineral dan lemak baik.

Selain itu, kacang-kacangan juga merupakan biji-bijian yang gampang dikonsumsi dan juga tentu saja rasanya tergolong enak.

Baru-baru ini peneliti Skandinavia menemukan bahwa makan kacang-kacangan setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung.

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Minyak Zaitun Secara Langsung, Baik untuk Jantung dan Pencernaan

Mengkonsumsinya pun tidak harus banyak, segenggam tangan saja sudah cukup.

Penelitian ini merupakan studi baru yang diterbitkan dalam jurna Food Nutrition Research yang melibatkan lebih dari 1,8 juta partisipan.

"Jika Anda makan segenggam kacang setiap hari atau sekitar 30 gram, anda akan memiliki risiko 20% hingga 25% lebih rendah menderita penyakit kardiovaskular,” kata Erik Kristoffer Arnesen, dari University of Oslo's Department of Nutrisi, dalam sebuah pernyataan.

Penelitian ini tidak mengacu pada satu atau dua jenis kacang saja.

BACA JUGA:Serangan Jantung Menyerang Usia Muda, Begini Cara Hindarinya

Hanya saja pistachio, kenari dan almond merupakan kacang-kacangan yang baik untuk menurunkan kolesterol.

"Meskipun kacang tidak dapat digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, kami yakin efeknya cukup signifikan untuk digunakan sebagai tindakan pencegahan di kalangan masyarakat umum,” kata Arnesen.

Para peneliti menemukan bahwa kacang menurunkan lipid darah atau lemak dalam darah namun peneliti tidak dapat menentukan apakah kacang memengaruhi gula darah atau tidak.

"Kacang memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menurunkannya untuk mencegah penumpukan lemak di arteri,” jelas Arnesen.

BACA JUGA:Dokter Spesialis dari JHVC Beri Penjelasan Mudah Soal Ring Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: