bannerdiswayaward

TENANG! Ada Cara Aman Makan Daging Kurban Tanpa Cemas Kolesterol Naik

TENANG! Ada Cara Aman Makan Daging Kurban Tanpa Cemas Kolesterol Naik

sejumlah kiat agar tetap bisa menikmati daging kurban sepuasnya tanpa harus cemas dengan lonjakan kolesterol.-Pinterest-

JAKARTA, DISWAY.ID - Siapa yang tidak menantikan hidangan daging kurban saat Iduladha?

Aroma rendang, gulai, dan sate yang menggoda selalu berhasil membuat kita lupa diri.

Namun, di balik kenikmatan tersebut, sering muncul kekhawatiran: bagaimana jika kolesterol naik?

Kekhawatiran ini wajar mengingat konsumsi daging selama musim kurban memang meningkat drastis.

Jika biasanya kita makan daging seminggu sekali, selama periode kurban bisa jadi setiap hari ada menu daging di meja makan.

BACA JUGA:Biar Makan Daging Kurban Gak Bikin Tensi Naik, Pastikan Konsumsi Makanan Ini

Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB University yang juga Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof Ahmad Sulaeman, memahami dilema ini.

Ia membagikan sejumlah kiat agar tetap bisa menikmati daging kurban sepuasnya tanpa harus cemas dengan lonjakan kolesterol.

"Agar tetap bisa menikmati daging kurban tanpa khawatir akan naiknya kolesterol, penting untuk memperhatikan pilihan bagian daging, cara pengolahan, dan porsi konsumsi," ujarnya dalam keterangan resmi.

BACA JUGA:Istana: Presiden Prabowo Salurkan 985 Sapi Kurban Idul Adha 2025, Berasal dari 573 Peternak Lokal di Seluruh Daerah

Ia menyarankan agar masyarakat memilih bagian daging yang rendah lemak, seperti tenderloin, sirloin, atau paha pada sapi, dan bagian punggung atau paha pada kambing.

Lemak putih kekuningan yang menempel pada daging sebaiknya dibuang sebelum dimasak.

Dalam hal pengolahan, Prof Ahmad menganjurkan metode merebus atau mengukus untuk mengurangi kadar lemak, serta memanggang sebagai alternatif.

Sebaliknya, ia menyarankan untuk menghindari menggoreng daging, terutama dengan minyak berlebih. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads