Hasil Final Swiss Open 2023, Jepang Rebut Dua Gelar, India Singkirkan China

Hasil Final Swiss Open 2023, Jepang Rebut Dua Gelar, India Singkirkan China

Pemain bulu tangkis Jepang berhasil mendominasi partai final Swiss Open 2023, BWF World Tour Super 300 dan India berhasil singkirkan China.-tangkapan layar@BadmintonTalk -

JAKARTA, DISWAY.IDPemain bulu tangkis Jepang berhasil mendominasi partai final Swiss Open 2023, BWF World Tour Super 300 dan India berhasil singkirkan China.

Dominasi Jepang pada babak final terlihat dengan masuknya ke babak final dua wakil dari ganda putri, di mana berhadapan Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Selain itu di kelas tunggal putra pemain bulu tangkis Jepang juga berhasil mengirimkan wakilnya yaitu Koki Watanabe (Jepang) vs Chou Tien Chen (Chinese Taipei).

Dari perwailannya di babak final tersebut Jepang berhasil menyabet dua gelar yaitu ganda putri dan tunggal putra.

BACA JUGA:Momen Mendebarkan, AKBP Dody Prawiranegara Jalani Sidang Tuntutan di PN Jakbar Hari Ini: Teddy Minahasa Terbukti Tugaskan Bawahannya!

BACA JUGA:Duh! FIFA Evaluasi Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023, Dua Negara Ini Nyatakan Siap Gantikan Indonesia

Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto berhasil memenangkan pertandingan dengan WO dikarenakan lawan satu negaranya Yuki Fukushima memutuskan mundur karena cidera.

Yuki Fukushima menjelaskan jika dirinya mengalami cidera bahu kanan sehingga tidak dapat bermain pada final tersebut.

“Tentunya kami sangat kecewa, namun saya cukup senang karena mampu mencapai babak final,” terang Fukushima.

BACA JUGA:Doa Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan, Bikin Hati Makin Tenang

BACA JUGA:Penyabab Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat 70,8 Persen, Singgung ETLE Hingga Kasus Indo Surya

Sedangkan di kelas tunggal putra Koki Watanabe berhasil mengalahkan Chou Tien Chen sehingga melengkapi gelar juara Jepang di ajang Swiss Open 2023.

Watanabe mengungkapkan bahwa penampilan dari Chou Tien Chen membuatnya cukup kerepotan dan harus berjuang keras untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut.

“Dari awal saya sudah mengira bahwa pertandingan ini akan berjalan dengan ketat, untuk itu saya putuskan untuk terus menyerang tanpa menunggu kesalahan dari lawan," terang Watanabe yang saat ini berada di peringkat 37 dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: