Dalami Keterlibatannya, Polisi Rencanakan Panggil Pihak Maskapai Travel

Dalami Keterlibatannya, Polisi Rencanakan Panggil Pihak Maskapai Travel

Suasana Konferensi Pers Kasus Penipuan Travel Umrah Naila-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak maskapai penerbangan travel umrah yang diduga menipu para jemaah hingga 91 miliar rupiah akan dicaritahu keterlibatannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihak maskapai diduga dapat mengaktifkan tiket yang sudah hangus.

"Ini akan kami selidiki lagi kenapa ada modus ini di salah satu maskapai. Tiket sudah hangus bisa dihidupkan lagi dengan menambah sejumlah uang," katanya kepada awak media.

BACA JUGA:Travel Naila Masuk Daftar Blacklist Kemenag Usai Tipu Ratusan Jamaah Haji

Diungkapkannya, keterlibatan pihak maskapai ini muncul di tengah penyelidikan kasus penipuan PT Naila. Dimana, para jemaah ditelantarkan di Arab Saudi dan ditunda keberangkatannya.

"Dijanjikan berangkat 18 September 2022 untuk kembali 26 September 2022. Faktanya tidak diberangkatkan tanggal 18 September 222. Visanya ternyata tidak diurus," ucapnya.

BACA JUGA:Tersangka Travel Naila Janjikan Kantor Cabangnya Mobil Operasional

Diketahui, Travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri akan dimasukan ke dalam daftar hitam penyelenggara perjalanan umrah (PPU).

Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah Khusus Kemenag RI, Mujib Roni mengatakan hal tersebut diambil Kemenag seiring dengan terkuaknya penipuan yang dilakukan oleh PT Naila.

"Iya (Kami akan blacklist, red). Kami dari Kementerian Agama memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi administratif, baik mulai dari teguran lisan, sampaikan pembekuan bahkan pencabutan izin. Jadi wewenang kami di sana," katanya kepada awak media.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Penipuan Travel Umrah Naila

Diungkapkannya, pihaknya sudah menjalankan prosedur terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT Naila. Dimana, awalnya telah dilakukan pemberian teguran hingga pemanggilan.

"Jadi bahkan sampai dengan hari ini kami belum dapat itikad baik dari PT Naila. beberapa kali panggilan, itupun (mengaku, red) sudah berganti management," ucapnya.

"Jadi sudah ganti management lagi, dan kami juga tidak tahu persis apakah kemudian management yang baru bisa mengcover begitu banyak permasalahan yang ada di PT Naila," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: