Penyebab Sekring Motor Putus, dan Cara Perawatannya

Penyebab Sekring Motor Putus, dan Cara Perawatannya

Ilustrasi Sekring Motor-yamaha-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekring terletak pada bagian dalam sepeda motor yang berfungsi sebagai pengaman saat terjadi hubungan arus pendek atau korsleting pada rangkaian listrik sepeda motor. Dan biasanya dalam sepeda motor memiliki lebih dari 1 Sekring.

Yang perlu diketahui sebagai penyebab sekring putus adalah korsleting. Tanda-tanda sekring putus yaitu tidak berfungsinya sistem kelistrikan pada sepeda motor.

BACA JUGA:Tangisan AKBP Dody Tumpah saat Baca Pledoi di Persidangan: Tidak Ada Kejujuran yang Sia-sia

Untuk menjaga agar sekring tetap berfungsi dengan baik, berikut ada sejumlah poin perawatan dari Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) :

1.Jangan lakukan modifikasi berlebihan

Modifikasi sering dilakukan para pencinta motor, seperti perubahan sekring agar mampu menahan beban listrik yang lebih besar. 

BACA JUGA:Puluhan Banser Kawal Sidang AG, Minta Pacar Mario Dihukum Maksimal

Namun hal tersebut berbahaya dikarenakan spesifikasi sekring standar pabrikan sudah dihitung secara cermat oleh produsen motor yang disesuaikan dengan spesifikasi kabel dan arus listrik yang mengalir di komponen-komponen motor. 

Dampak yang terjadi apabila menggunakan sekring di luar standar pabrikan adalah saat terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting dikhawatirkan terjadinya kebakaran karena sekring tidak akan memutuskan arus listrik yang ada.

BACA JUGA:Laga Persija Vs Persebaya, Thomas Doll Tak Sabar Adu Strategi dengan Aji Santoso

2.Gigitan hewan

Jika motor disimpan di luar rumah, ada kemungkinan kabel akan digigit oleh hewan seperti tikus sehingga menyebabkan korsleting dan mengganggu fungsi kelistrikan, bahkan motor tidak bisa dinyalakan. 

Karena itu, hindari meletakkan motor di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kabel digigit hewan seperti tikus.

BACA JUGA:Tuan Rumah Piala AFF U23 2023 Belum Jelas, Terbaru Vietnam Mundur: Jadwal Sepak Bola di ASEAN Padat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait