Cegah Polarisasi Pemilu 2024, Kapolri Bentuk 12 Rumah Kebangsaan dan Kerahkan Brimob
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar menghormatinya, di mana Kapolri menjelaskan jika semua sudah ada aturannya. -Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana mengerahkan personil Brimob sebagai untuk mencegah terjadinya polarisasi pada Pemilu Serentak 2024.
Kapolri membagi personil ke dalam tujuh zonasi di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan.
"Pasukan Brimob dibagi ke dalam tujuh zonasi di seluruh wilayah Indonesia yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, mereka akan saling mem-back up dalam rangka pengamanan pemilu,” ujar Kapolri dalam keterangannya, Kamis, 13 April 2023.
BACA JUGA:Tertinggi dalam Sejarah! Anggaran Pendidikan Tembus Rp 695 Triliun di 2024
Listyo mengaku pihaknya telah menyiapkan sejumlah mitigasi, antara lain melalui pembentukan 12 rumah kebangsaan.
Ia berharap rumah kebangsaan itu dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah polarisasi.
"Kita harapkan jadi cooling sistem sebagai wadah untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat guna mencegah terjadinya perpecahan ataupun polarisasi yang akan terjadi," ujarnya.
Selain itu, Listyo mengatakan tantangan lainnya dalam penyelenggaraan pemilu berkaitan dengan potensi kelalaian petugas. Termasuk juga, pengiriman logistik pemilu yang bisa mengalami keterlambatan.
Secara khusus, Listyo mengaku pihaknya telah menyiapkan personel Brimob yang nantinya akan ditempatkan khusus untuk pengamanan pemilu. Personel Brimob itu akan tergabung dalam pasukan reaksi cepat (PRC).
"PRC sebagai power on hand Kapolri, Dankorbrimob, dan Kapolda yang siap dimobilisasi kapan saja serta di mana saja untuk menghadapi situasi kontijensi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: