Panglima TNI Langsung Sambangi Papua, Smart Operation Penanganan KKB Papua Telah Dimulai?
Dalam kunjungannya ke Papua tersebut, Laksamana Yudho Margono selaku Panglima TNI didampingi oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.-Julian Romadhon-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca penyerangan TNI di wilayah Mugi-Mam, Nduga, Panglima TNI langsung sambangi Papua pada Senin 17 April 2023.
Meskipun demikian masih belum di informasikan apakah Smart Operation penanganan KKB Papua telah dimulai seperti yang disampaikan oleh Laksda Julius Widjojono selaku Kapuspen TNI beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya ke Papua tersebut, Laksamana Yudho Margono selaku Panglima TNI didampingi oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
BACA JUGA:KPK dan Bareskrim Polri Buru Dito Mahendra, Pencekalan ke Luar Negeri Telah Dilakukan
BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Mudik Bareng Kimia Farma, Pastikan Telah Lakukan Pendaftaran Ulang
Penembakan pasukan TNI oleh KKB Papua tersebut terjadi pada Sabtu 15 April 2023 sore lalu yang menewaskan satu anggota TNI.
Laksda Julius menjelaskan bahwa peristiwa penembakan terjadi saat pasukan TNI tengan menyisir wilayah yang diketahui sebagai lokasi penyanderaan dari Pilot Susi Air yang di culik oleh KKB Papua.
Pada kejadian tersebut, pasuka TNI mendapatkan ditembaki dan mengakibatkan Pratu Miftahul Arifin gugur setelah terjatuh kedalam jurang dengan kedalaman 15 meter.
Laksda Julius menjelaskan bahwa Palima TNI juga telah menyampaikan bahwa TBI tidak akan mundur sejengkalpun dalam mempertahankan kedaulatan Papua.
BACA JUGA:Keluarga David Ozora Akan Ajukan Gugatan Ganti Rugi Biaya Pengobatan ke Mario Dandy Cs
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Jelang Lebaran 2023 Stabil: UBS Rp 1.062.000. per Gram
Selain itu, Panglima TNI juga memerintahkan dengan tegas agar prajurit untuk tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugas.
Sedangkan dari informasi yang beredar menyebutan bahwa dari serangan KKB Papu juga telah berhasil menyandera sebanyak 6 personil TNI.
Tak hanya itu, dalam berita tersbeut juga menyebutkan jika personil TNI yang tewas mencapai 9 orang dan telah merampas 9 pucuk senjata TNI.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: