Hasil Korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana Buat Beli Sepatu Louis Vuitton dan Plesiran ke Thailand

Hasil Korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana Buat Beli Sepatu Louis Vuitton dan Plesiran ke Thailand

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan uang hasil korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana buat beli sepatu Louis Vuitton dan plesiran ke Thailand.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Walikota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam program Bandung Smart City.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan uang hasil korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana buat beli sepatu Louis Vuitton dan plesiran ke Thailand.

"YM menerima sejumlah uang dari AG (Andreas Guntoro) melalui KR sebagai uang saku, dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV," kata Ghufron di KPK, Senin, 17 April 2023.

BACA JUGA:Panglima TNI Langsung Sambangi Papua, Smart Operation Penanganan KKB Papua Telah Dimulai?

BACA JUGA:KPK dan Bareskrim Polri Buru Dito Mahendra, Pencekalan ke Luar Negeri Telah Dilakukan

Lebih lanjut, Ghufron mengatakan uang tersebut berasal dari Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro sebagai pihak pemberi suap. 

Ghufron juga menjelaskan jika Yana menggunakan uang tersebut untuk melakukan plesiran ke Thailand. 

"Sekitar Januari 2023, YM bersama keluarga, DD dan KR juga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA dengan alasan untuk benchmark kota smart di Thailand di Bangkok,” ujar dia.

BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Mudik Bareng Kimia Farma, Pastikan Telah Lakukan Pendaftaran Ulang

BACA JUGA:Keluarga David Ozora Akan Ajukan Gugatan Ganti Rugi Biaya Pengobatan ke Mario Dandy Cs

Total ada enam tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Yana Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna Benny, CEO PT Citra Jelajah Informatika Sony Setiadi, serta manajer PT Sarana Mitra Adiguna Andreas Guntoro.

Ghufron mengatakan suap yang diterima Yana Maulana itu, untuk memberikan celah perusahaan pemberi suap untuk bisa mendapatkan proyek program Bandung Smart City, berupa penyedia layanan CCTV dan jasa internet (ISP).

"Dari hasil pemeriksaan, tim KPK juga mendapatkan informasi dan data adanya penerimaan uang lainnya oleh YM selaku Walikota Bandung dari berbagai pihak yang masih akan terus didalami lebih lanjut," jelas Ghufron.

BACA JUGA:Info Gempa Terkini: Guncangan Terasa di di Mamuju, Sulawesi Barat Senin 17 April 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads